Berita Aceh Singkil

Sembunyi di Bawah Kursi Kepala Sekolah, Tersangka Maling Laptop Akhirnya Ketahuan Guru

"Sekira pukul 09.00 WIB guru sekolah SD Siti Ambia melihat pelaku di bawah sofa dalam ruangan kepala sekolah dan melaporkan kepada pihak perangkat...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Foto: Polsek Singkil
Tersangka pencurian laptop di SD Siti Ambia, Singkil, Aceh Singkil, Selasa (1/12/2020). 

"Sekira pukul 09.00 WIB guru sekolah SD Siti Ambia melihat pelaku di bawah sofa dalam ruangan kepala sekolah dan melaporkan kepada pihak perangkat Desa Siti Ambia," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja, melalui Kapolsek Singkil Iptu Astani.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Entah apa yang ada dipikiran G (16), tersangka maling laptop di SD Siti Ambia, Singkil, Aceh Singkil. 

Ia memilih sembunyi di bawah kursi sofa ruang kepala sekolah. 

Persembunyiannya terbongkar, ketika seorang guru masuk ke ruang kepala sekolah, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. 

G akhirnya ditangkap warga, lalu diserahkan ke Polsek Singkil, guna proses lebih lanjut. 

"Sekira pukul 09.00 WIB guru sekolah SD Siti Ambia melihat pelaku di bawah sofa dalam ruangan kepala sekolah dan melaporkan kepada pihak perangkat Desa Siti Ambia," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja, melalui Kapolsek Singkil Iptu Astani.

Uniknya lagi, hasil penyelidikan sementara Polsek Singkil, G diduga bobol SD Siti Ambia, bersama dua rekannya yang masih buron.

Baca juga: 5 Langkah Mencegah Infeksi pada Telinga, Simak Ada Cara Efektifnya

Mencuri laptop demi rekreasi ke destinasi wisata Pulau Banyak. 

"Perkiraan motif kejadian, diduga melakukan tindak pidana pencurian ingin menjual barang tersebut untuk memiliki uang dan pergi berjalan-jalan ke Pulau Banyak," ujar Iptu Astani.

Sayang, niat G jalan-jalan tak kesampaian.

Ia kini harus berurusan dengan penyidik Polsek Singkil. 

G tertangkap atas dugaan melakukan pencurian laptop di SD Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil 

Remaja 16 tahun itu merupakan penduduk asal Pulo Sarok, Singkil. 

Aksi pelaku diketahui sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Setelah warga curiga, lantaran ada yang  masuk ke ruang guru dan kepala SD Siti Ambia. 

Sayang, saat warga melakukan penangkapan pelaku melarikan diri. 

"Pelaku dengan jumlah dua orang melarikan diri," kata Iptu Astani. 

Mulanya, warga mengira pelaku ada dua orang.

Sebab, yang terlihat melarikan diri saat malam masih gelap berjumlah dua orang. 

Namun, ternyata pelaku diperkirakan tiga orang. 

Baca juga: Hari Ini, Bupati Aceh Utara Melantik Sekda Definitif, Ini Profilnya

Hal itu setelah paginya sekitar pukul 09.00 WIB, ketika guru masuk ke sekolah melihat G bersembunyi di bawah kursi sofa ruang kepala sekolah.

Lantas, warga yang diberi tahu melakukan penangkapan.

Diperkirakan saat kepergok warga, dua rekan G lari.

Sementara G sendiri, sembunyi di bawah kursi ruang kepala sekolah. 

Tersangka G bersama rekannya, membobol sekolah untuk mencuri laptop.

Hal ini diketahui, lantaran laptop sekolah hilang yang diduga dibawa kabur rekan G.

Sementara itu, selain amankan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti lain, berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio.

Sepeda motor itu merupakan milik tersangka yang diketahui berada dekat lokasi kejadian. (*)

Baca juga: Libur Akhir Tahun Resmi Dipangkas 3 hari, Ini Rinciannya dan Penjelasan Menko PMK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved