Tips Kesehatan
12 Makanan Sumber Protein untuk Ibu Hamil, Ikan Salmon Hingga Kacang Almond
Nutrisi vital ini merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup embrio dan pertumbuhan serta perkembangannya. Apa saja?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Nutrisi vital ini merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup embrio dan pertumbuhan serta perkembangannya. Apa saja?
SERAMBINEWS.COM - Nutrisi ibu selama kehamilan sangat penting, terutama asupan nutrisi utama seperti protein.
Nutrisi vital ini merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup embrio dan pertumbuhan serta perkembangannya.
Kekurangan protein selama masa kehamilan dapat menyebabkan keguguran, penurunan pertumbuhan pascakelahiran dan hambatan pertumbuhan intrauterin.
Selain itu, pola makan dengan protein tinggi dapat menyebabkan toksisitas amonia dan kematian embrio.
Oleh karena itu, jumlah protein yang seimbang disarankan oleh para ahli kesehatan untuk kehamilan yang sehat.
Mengutip dari Boldsky.com, menurut sebuah penelitian, rata-rata kebutuhan protein untuk semua tahapan kehamilan adalah 0,88 dan 1,1 g / kg / hari.
Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Yuk Moms Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lalu, apa saja daftar makanan kaya protein untuk dikonsumsi ibu hamil?
Melansir dari Boldsky, Jumat (4/12/2020), berikut 12 makanan kaya protein untuk ibu hamil:
Makanan Kaya Vitamin E Untuk Wanita Hamil
1. Salmon
Makanan laut seperti salmon kaya protein dan aman dikonsumsi asal dimasak dengan baik.
Makanan laut ini menyehatkan jantung dan juga sarat dengan asam lemak omega-3, yang merupakan nutrisi penting bagi kehamilan.
Menurut sebuah penelitian, rata-rata asupan makanan laut sekitar 29 gr per hari dapat menurunkan risiko kecil untuk usia kehamilan pada bayi baru lahir.
Oleh karena itu, salmon adalah makanan yang harus dikonsumsi selama periode kehamilan.
Protein dalam salmon: 20,5 g (100 g).
Baca juga: Keputihan Saat Hamil, Moms Kenali Yuk Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
2. Dada Ayam
Daging tanpa lemak seperti dada ayam mengandung lebih banyak protein dibandingkan dengan potongan daging lainnya.
Dada ayam memenuhi sekitar sepertiga dari kebutuhan protein harian.
Menambahkan daging tanpa lemak ke dalam makanan disarankan selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Protein dalam dada ayam: 19,64 g (100 g).
3. Susu
Sebagian besar manfaat kesehatan susu dikaitkan dengan proteinnya.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa sifat antihipertensi, antikarsinogenik dan imunomodulasi susu disebabkan oleh protein susu.
Selain itu, konsumsi susu selama kehamilan membantu perkembangan tulang dan gigi bayi yang sehat.
Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong
Protein dalam susu: 3,28 g (100 g)
4. Kacang
Kacang-kacangan seperti kacang merah merupakan sumber protein yang sangat baik. Kacang membuat camilan kehamilan yang sehat dan lezat karena dapat ditambahkan ke kari, salad, atau sup apa pun.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang merah dalam pola makan ibu dapat menurunkan risiko berat badan lahir rendah dan kecil untuk usia kehamilan pada bayi baru lahir.
Protein dalam kacang merah: 22,53 g (100 g).
5. Telur

Telur mengandung banyak protein berkualitas tinggi bersama dengan mikronutrien lain seperti kolin, kalsium, magnesium, folat, dan vitamin.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa protein telur memiliki sifat antioksidan yang mencegah risiko cacat lahir dan membantu pertumbuhan plasenta.
Telur juga membantu mengatur kadar kolesterol dan mencegah penambahan berat badan selama kehamilan.
Baca juga: 100 Nama Bayi Muslim untuk Putra-putri, Bermakna Baik, Modern dan Unik, Bisa Jadi Ide Moms
Protein dalam telur: 12,4 g (100 g).
6. Kenari
Perkembangan perkembangan saraf jangka panjang pada anak-anak dikaitkan dengan konsumsi kacang ibu.
Kacang seperti kenari mengandung protein dan zat gizi mikro penting lainnya seperti magnesium, vitamin E, serat, kalsium dan zat besi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kenari ibu selama kehamilan membantu meningkatkan pembelajaran dan daya ingat pada bayi.
Protein dalam kenari: 15. 23 g (100 g).
7. Kedelai
Kedelai mengandung protein kedelai dan dianjurkan untuk dikonsumsi wanita hamil, terutama mereka yang vegetarian.
Kedelai rendah kolesterol dan lemak jenuh yang membantu dalam manajemen berat badan selama kehamilan.
Baca juga: Moms, Ini 14 Tips Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
Kedelai dianggap sebagai satu-satunya makanan super vegetarian karena mengandung delapan jenis asam amino.
Protein dalam kedelai: 12,95 g (100 g).
8. Yoghurt
Selain prebiotik, yoghurt juga dikemas dengan protein dan banyak senyawa bioaktif serta nutrisi penting.
Senyawa vital ini dapat membantu perkembangan tulang janin yang sedang tumbuh dan mencegah risiko diabetes gestasional dan penyakit jantung terkait.
Protein dalam yoghurt Yunani: 8,67 g (100 g).
9. Buncis
Untuk ibu hamil yang vegan atau vegetarian, buncis atau kacang garbanzo bisa menjadi sumber protein nabati terbaik.
Buncis menyediakan kebutuhan protein harian, energi tinggi dan juga menjadi camilan terbaik.
Meskipun protein di dalamnya lebih sedikit per porsi dibandingkan dengan protein hewani, asupannya yang tinggi dapat mengisi celah tersebut.
Protein dalam buncis: 20,47 g (100 g).
Baca juga: Moms, Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini untuk Bayi Usia di Bawah Setahun
10. Susu kedelai
Susu kedelai adalah produk kedelai yang kaya akan protein kedelai.
Tak hanya untuk kesehatan ibu, asupan susu kedelai juga disarankan bagi bayi baru lahir yang terlahir dengan intoleransi laktosa.
Susu kedelai membantu mengurangi risiko masalah perkembangan pada bayi baru lahir dan meningkatkan sirkulasi janin.
Protein dalam susu kedelai: 2,92 g (100 g) .
11. Biji Labu
Tidak hanya labu, tetapi menurut sebuah penelitian, berbagai bagian labu seperti biji labu juga merupakan sumber protein yang sangat baik bersama dengan nutrisi lain seperti asam lemak dan vitamin C.
Bahkan segenggam biji labu dapat memberi Anda protein yang dibutuhkan yang dapat membantu perkembangan janin yang sehat.
Protein dalam biji labu: 19. 4 g (100 g).
12. Almond

Tekanan darah tinggi selama trimester ketiga bisa menjadi faktor risiko berkembangnya penyakit jantung di kemudian hari.
Baca juga: Moms, Spons Kosmetik Paling Rentan Bakteri Lho, Ini Tips Agar Tas Riasan Tetap Bersih
Almond kaya akan protein yang dapat membantu meningkatkan profil lipid dan mencegah risiko komplikasi kehamilan lainnya.
Protein dalam almond: 19. 35 g (100 g). (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita menarik lainnya
Baca juga: Lowongan Kerja Bank BCA Untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: VIDEO - Curhat Gadis Batal Nikah Seminggu Mau Akad: Persiapan Sudah 80 Persen
Baca juga: Minta Suami Keponakan Berhubungan Seks, Tapi Ditolak, Wanita Ini Tenggelamkan Bayi Hingga Meninggal