Luar Negeri

Minta Suami Keponakan Berhubungan Seks, Tapi Ditolak, Wanita Ini Tenggelamkan Bayi Hingga Meninggal

Entah apa yang terlintas di pikirannya, Maria meminta ayah si bayi yang tidak lain adalah suami keponakannya melakukan hubungan seks.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
shutterstock
ilustrasi 

Entah apa yang terlintas di pikirannya, Maria meminta ayah si bayi yang tidak lain adalah suami keponakannya melakukan hubungan seks.

SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita di negara bagian Bahia, Brasil diduga telah menenggelamkan seorang bayi ke dalam sebuah tangki air hingga meninggal dunia.

Bayi tersebut tidak lain adalah anak dari keponakannya sendiri yang masih berusia satu bulan.

Alasan dibalik kejahatannya itu karena si keponakan menolak permintaannya untuk melakukan hubungan seks.

Melansir dari The Sun, peristiwa ini dilaporkan terjadi pada 28 November 2020 lalu di Kota Nova Vicosa.

Sementara wanita yang tega melakukan tindakan keji terhadap bayi mungil itu diidentifikasi bernama Maria Aparecida Monteiro Apolinario (41).

Peristiwa ini bermula saat Maria pergi menjenguk keponakannya yang baru saja melahirkan bayi laki-laki.

Entah apa yang terlintas di pikirannya, Maria meminta ayah si bayi yang tidak lain adalah suami keponakannya melakukan hubungan seks.

Baca juga: Curiga tak Perawan Lagi, Keluarga Mempelai Pria Seret Pengantin Wanita Ini ke Kamar Usai Akad Nikah

Baca juga: Baru Saja Nikah, Keluarga Pengantin Pria Tiba-tiba Lucuti Celana Pengantin Wanita untuk Cek Perawan

Menurut pengakuan ayah si bayi, dia dan Maria saat itu sedang duduk di bar yang berlokasi di sebelah rumahnya.

Sementara bayi malangnya dibaringkan di atas sofa dalam rumah.

Saat maria menyinggung permintaannya itu, dengan cepat langsung ditolak olehnya.

Ayah bayi 1 bulan ini mengerti bahwa hal tersebut tidak dapat diterima.

Namun berbeda dengan Maria, usai permintaannya ditolak, dia masuk ke dalam rumah dengan alasan perlu ke kamar mandi.

Keponakannya pun tanpa ragu membiarkan Maria di dalam rumah bersama dengan putra kecilnya.

Maria Aparecida Monteiro Apolinario (41) diduga telah meminta ayah bayi yang tidak lain adalah suami keponakannya untuk berhubungan seks.
Maria Aparecida Monteiro Apolinario (41) diduga telah meminta ayah bayi yang tidak lain adalah suami keponakannya untuk berhubungan seks. (NEWSFLASH/THE SUN)

Dilaporkan, 20 menit kemudian, Maria kembali dengan sikap yang agak aneh.

Saat ibu bayi masuk ker rumah, dia tidak lagi melihat anaknya di tempat semula atau di sekeliling ruangan lainnya.

Seluruh anggota keluarganya juga ikut mencari setelah mendapat kabar kehilangan.

Kecuali Maria yang menimbulkan kecurigaan.

Di tengah kepanikan mencari bayinya yang hilang, ibu bayi berusia satu bulan ini melihat tangki air di kamar mandinya terbuka

Baca juga: VIDEO - VIRAL Gadis Ini Menangis karena Ditinggalkan Kekasih yang Pergi dengan Wanita Lain

Ia lalu melihat ke dalam tangki tersebut dan menemukan bayinya sudah tak bergerak dan mengapung di atas air.

Staff medis sempat didatangkan untuk memberikan pertolongan pertama pada bayi keponakan Maria.

Namun hal itu sudah terlambat, nyawa putra mereka tidak terselamatkan.

Atas insiden itu, pihak keluarga mengecam Maria.

Tangki air tempat bayi ditemukan.
Tangki air tempat bayi ditemukan. (NEWSFLASH/THE SUN)

Wanita 41 tahun itu pun ditahan di kantor Kepolisian Teixeira de Freitas atas dugaan kasus pembunuhan.

Semasa penyelidikan, Maria membantah telah membunuh bayi dan meminta suami keponakannya untuk melakukan hubungan seks.

Pada media lokal, wanita itu mengklaim bahwa dirinya bahkan belum sempat melihat putra keponakannya.

Baca juga: VIRAL Pria Ini Datang Cuma Sehari untuk Nikah, Setelah itu Kembali Pergi Bekerja Jauh dari Istri

Maria juga mengatakan bahwa bayi itu diserang oleh ayahnya sendiri saat dirinya keluar dari kamar mandi.

"Ketika saya sampai di pintu depan, suami keponakan saya memukul saya dan menuduh saya membunuh putranya. Saya berkata 'anak apa demi Tuhan?' Aku bahkan belum melihat bayinya," ujar Maria seperti dikutip dari The Sun.

"Mereka bilang bayi itu ada di atas sofa, dan ibu bayi itu berteriak bahwa saya telah membunuh putranya. Bagaimana saya bisa membunuh seorang anak jika saya juga punya anak? Saya tidak mengerti apa-apa. Mereka pergi ke kediaman dan dia keluar dengan bayinya basah kuyup dan berkata bahwa bayinya ada di dalam tangki air. Saya tidak mabuk, saya tidak minum, saya tidak dalam kebiasaan," lanjutnya.

Menanggapi tudingan bahwa dirinya tidak membantu mencari bayi tersebut, Maria mengatakan karena dirinya langsung dituduh melakukan kejahatan itu setelah keluar dari kamar mandi.

Maria mengklaim bahwa kedua keponakannya itu bertengkar, setelah suaminya mengetahui bahwa dia bukanlah ayah biologis dari bayi tersebut. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved