Prestasi
Putra Aceh Besar DR Mujiburrahman Jadi Profesor Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam di UIN Ar-Raniry
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali melahirkan guru besar (Professor) dalam bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali melahirkan guru besar (Professor) dalam bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam.
Kali ini, gelar tertinggi di dunia pendidikan itu diperoleh oleh Dr. Mujiburrahman, M.Ag.
Kabar tersebut disampaikan oleh Dr Teuku Zulkhairi MA, dosen UIN Ar-Raniry, melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Jumat (4/12/2020).
Mujiburrahman, adalah putra Aceh Besar kelahiran Lambirah, 8 September 1971.
Ia meraih gelar tertinggi di perguruan tinggi ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 115594/mpk/kp/2020 Tentang Kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen.
Dalam surat yang ditandatangani pada tanggal 19 November 2020 oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, disebutkan bahwa terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2020 Dr. Mujiburrahman dinaikkan jabatannya menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang ilmu Pemikiran Pendidikan Islam dengan angka kredit sebesar 865.
Sebelum menjadi Professor, jabatan fungsional terakhir yang diraih Dr. Mujiburrahman, M.Ag adalah Lektor Kepala kum 658,50 yang diraih pada 1 Desember 2015.
“Dr. Mujiburrahman, M.Ag saat ini adalah dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry,” tulis Teuku Zulkhairi.
Sebelumnya ia juga sempat menjabat sebagai Dekan di Fakultas tersebut.
Baca juga: Refleksi Milad Ke-44 GAM, Pemerintah Harus Serius Implementasikan Turunan Butir-butir MoU Helsinki
Selain sebagai akademisi di kampus jantong hatee rakyat Aceh ini, Dr Mujiburrahman juga aktif sebagai konsultan Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh.
Selain sebagai konsultan, Dr. Mujiburraman juga adalah pendiri lembaga PKPM tersebut yang selama ini fokus dalam pengembangan pendidikan dan masyarakat di Aceh.
Ketika dihubungi, Dr. Mujiburrahman menjelaskan tiga tonggak besar yang membantunya meraih gelar tersebut.
“Mencermati proses usulan Guru Besar yang saya lalui, ada tiga tonggak besar yang membingkai keberhasilan saya meraih gelar tersebut.
Pertama yaitu berupa adanya kehendak dan ridha Allah Swt.
Kedua yaitu do’a dari kita sendiri, orang tua, karib kerabat, dan sahabat.
Serta yang ketiga yaitu ikhtiar yang cukup dan terukur,” kata Prof Mujib seperti dikutip oleh Dr Teuku Zulkhairi.(*)
Baca juga: Waspadai Panggilan Kerja Palsu, Kenali Ciri-ciri Berikut Ini Agar Tak Tertipu
Baca juga: Haji Uma Minta Pendataan Satu Pintu Melalui BPS untuk Penghematan Anggaran