Berita Bireuen

Warga Krueng Simpo Juli Terima Bantuan 1.200 Bibit Pohon

Warga Desa Krueng Simpo, Juli Bireuen, menerima sebanyak 1.200 bibit pohon berbagai jenis tanaman buah-buahan dan tanaman keras

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOTO DOK DESA KRUENG SIMPO
Staf Ahli Bupati Bireuen, Irfan SPd MPd didampingi pejabat Forkopimda menyerahkan secara simbolis bibit pohon ProKlim kepada Keuchik Krueng Simpo, Juli, Safrizal SPd, Kamis (3/12/2020). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Warga Desa Krueng Simpo, Juli Bireuen, menerima sebanyak 1.200 bibit pohon berbagai jenis tanaman buah-buahan dan tanaman keras.

Bibit pohon diserahkan simbolis Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi diwakili Staf Ahli Bupati Bireuen, Irfan SPd MPd, Kamis (3/12/2020) dalam rangkaian acara Bakti Sosial Kodim 0111/Bireuen.

Penyerahan pohon merupakan Program Gampong Iklim (ProKlim) dari Pemerintah Aceh di bawah pembinaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen sebagai gampong binaan dan akan ditanami di lahan seluas 3 hektar di kawasan Dusun Bivak, Krueng Simpo, Juli Bireuen.

Baca juga: 8 Kebiasaan Bisa Tunjukkan Tentang Sikap Pribadi Seseorang, Orang Asing Sekalipun

Desa Krueng Simpo merupakan salah satu desa yang luasnya mencapai 7.000 ribu hektar lebih.

Terdapat enam dusun, yaitu Dusun Mina,  Dusun Kamar Mandi, Dusun Buket Subur, Dusun Keude, Dusun Alue Keumiki dan Dusun Bivak.

Jumlah penduduk data Juli 2020 lalu, terdapat  330 kepala keluarga atau 1.350 jiwa lebih.

Kepala Desa Krueng Simpo, Safrizal SPd kepada Serambinews.com, Jumat (4/12/2020) mengatakan adapun bibit pohon yang dibantu antara lain mangga, jambu, pete, jengkol, alpukat dan pohon tanaman keras lainnya.

Baca juga: Satlantas Polres Lhokseumawe Atur Lalu Lintas di Kawasan Rawan Banjir

"Bibit pohon buah-buahan ini kami tanam di Dusun Bivak untuk lahan sedang kita siapkan," jelasnya.

Tujuan program tersebut untuk pengembangan gampong iklim, selain menjaga kelestarian lingkungan, juga dengan adanya tanaman buah-buahan ini nantinya diharap dapat menjadi pendapatan bagi gampong.

"Bibit berbagai jenis pohon sebagian besar nanti ditanam di Dusun Bivak, apabila ada bibit berlebih selanjutnya diberikan kepada masyarakat untuk ditanam di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," sebut Keuchik. (*)

Baca juga: Kota Lhokseumawe ‘Langganan Banjir’, Ini Titik Terparahnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved