Berita Luar Negeri

Amerika Serikat Aktifkan Kembali Armada Atlantik, Demi Hadapi Kapal Angkatan Laut Rusia 

Ini sebagai persetujuan terhadap meningkatnya kekhawatiran para pemimpin Angkatan Laut tentang kapal-kapal Rusia yang beroperasi di lepas Pantai Timur

Editor: Muhammad Hadi
(AFP/OLGA MALTSEVA)
Kapal fregat Admiral Gorshkov (dua dari kiri) bersama kapal perang Rusia lainnya ketika berlayar dekat Pangkalan Kronshtadt di luar Saint Petersburg pada 20 Juli 2018. 

SERAMBINEWS.COM - Mengutip dunia geopolitik yang berubah, Sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Kenneth Braithwaite mengatakan pada hari Rabu (2/12/2020) bahwa Komando Pasukan Armada AS akan diganti namanya menjadi Armada Atlantik AS.

Ini sebagai persetujuan terhadap meningkatnya kekhawatiran para pemimpin Angkatan Laut tentang kapal-kapal Rusia yang beroperasi di lepas Pantai Timur.

Komando yang berbasis di Norfolk akan memfokuskan kembali pasukan angkatan laut untuk mengendalikan pendekatan maritim ke Amerika Serikat dan sekutunya.

Demikian kata Braithwaite pada sidang sub-komite kesiapan Angkatan Bersenjata Senat dan dukungan manajemen, seperti dilansir Navytimes, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Kesaksian Muslim Uighur Mantan Tahanan Kamp Xinjiang: Setiap Jumat Kami Dipaksa Makan Daging Babi

Nama Armada Atlantik ditutup pada tahun 2006, tetapi Braithwaite mengatakan bahwa mengembalikan Armada Atlantik juga akan melibatkan upaya Angkatan Laut yang diperbarui untuk menghadapi angkatan laut Rusia, yang kapalnya telah semakin dekat ke pantai AS.

Kembalinya Armada Atlantik mengikuti pembentukan kembali Armada ke-2 AS pada Agustus 2018, sebuah komando yang bertugas melawan ancaman serupa Rusia di Atlantik Utara dan dataran tinggi utara.

Baca juga: Sudah Kecanduan Merokok dan Susah Ninggalinnya? Inilah Cara Terbaik untuk Berhenti Merokok

Sekretaris Angkatan Laut juga memberi tahu anggota parlemen tentang rencana untuk menyusun kembali Armada Pertama AS.

Nantinya akan mengawasi operasi angkatan laut di sekitar perhubungan samudra Hindia dan Pasifik di Asia Selatan, yang pada dasarnya mengurangi separuh petak besar wilayah yang saat ini diawasi oleh Armada ke-7 A.S. yang berbasis di Jepang.

Armada Pertama kemungkinan akan memulai keberadaannya sebagai komando ekspedisi tanpa markas besar di darat, kata Braithwaite.

Baca juga: Apa Hukum Meminta Agar Dimasukkan Kerja oleh Orang Dalam? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kapten Jereal Dorsey, juru bicara Braithwaite, mengatakan kepada Navy Times bahwa garis waktu Armada 1 masih dalam proses, tetapi dinas laut sedang menunggu dokumen akhir dari Gedung Putih terkait perubahan nama Komando Pasukan Armada.

Braithwaite juga mengatakan kepada para senator bahwa Angkatan Laut akan menamai fregat kelas Constellation USS Congress keduanya.

"Terima kasih atas apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan kesiapan kami," katanya kepada subkomite.

Meskipun nama itu bisa dilihat sebagai pujian yang tidak terlalu halus untuk Kongres yang berulang kali gagal meloloskan tagihan pertahanan tepat waktu dan memastikan pendanaan yang konsisten untuk layanan tersebut.

Karena itu juga merupakan nama salah satu fregat pertama Angkatan Laut yang diluncurkan pada 1799.(*)

Baca juga: Mengerikan Monster Laut Bikinan Rusia, Bisa Hancurkan Kapal Musuh Sebelum Sempat Mendeteksinya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hadapi agresi Rusia, Angkatan Laut AS aktifkan kembali Armada Atlantik

 
 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved