Kerukunan Umat Beragama
PKUB dan Kemenag Aceh Bahas Pentingnya Menjaga Kerukunan Umat Beragama
Pertemuan ini guna membahas tentang kesetiakawanan dan kerukunan umat beragama di Indonesia mulai dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Papua).
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar pertemuan dengan beberapa pejabat eselon I dan II di lingkungan kementerian tersebut di Hotel Takes Mansion Kebon Sirih, Jakarta, Jum’at (4/12/2020).
Pertemuan itu guna membahas tentang kesetiakawanan dan kerukunan umat beragama di Indonesia mulai dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Papua).
Pertemuan dipimpin Kepala Pusat KUB, Nifasri dan dihadiri Staf Khusus Menteri Agama, Jul Effendi Syarief, Sekretaris Dirjen Katolik, Kabag Umum Dirjen Pendis, Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal serta Kasubag Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Aceh.
Nifasri menyatakan bahwa jembatan kerukunan yang dibangun agar menjadi tanggung jawab bersama dalam merawat keberagaman dan keagamaan di Indonesia.
“Kita memiliki beragam suku bangsa, adat istiadat, bahasa dan agama, ini adalah kekayaan dan khasanah bangsa yang mesti dilestarikan dengan baik dan menjadi tugas kita bersama untuk komitmen merawatnya,” kata Nifasri.
Ia mengajak para pihak yang berwenang serius dalam menangani berbagai persoalan keagamaan anak bangsa dan preventif terhadap potensi konflik.
"Kementerian Agama punya tugas membawa kesejukan dan kedamaian hingga pelosok negeri," ujarnya.
Karenanya, kata Nifasri kesepahaman dan berbagai persiapan pada kegiatan menyemai kerukunan “Kita Cinta Aceh” untuk dapat dilaksanakan dengan baik, bermakna dan punyai kesan.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg berterima kasih kepada PKUB pusat yang akan melaksanakan kegiatan di Aceh pada pertengahan Desember 2020.
“Kami merasa bersyukur, Aceh menjadi titik pacu mewujudkan kerukunan di Indonesia, sebelumnya kita telah sama-sama hadir di Papua," katanya.
Untuk Pengaturan dan pemberdayaan umat beragama, seluruh komponen masyarakat Indonesia harus bersama-sama saling memelihara serta menjaga kerukunan, tidak terkecuali Aceh.
Iqbal menyatakan, moderasi beragama yang dijadikan sebagai program nasional dan bersumbu pada kerukunan. Oleh karena itu, semoga dimulai dari nol kilometer Indonesia, menjadikan Indonesia nol konflik.
Dijadwalkan, Pertemuan di Aceh akan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh agama dan tokoh adat Provinsi Aceh, Papua, Papua Barat dan Maluku.(*)
Baca juga: Sudah Ganteng Jago Mengaji Pula, Intip 7 Potret Nabhani Akbar Polisi Asal Aceh yang Tengah Viral
Baca juga: Gara-gara Pemain Mahal Ini, Real Madrid Keluar Uang Setara Rp 1,1 Miliar Tiap Menit
Baca juga: SMPTQ Baitusshalihin Ulee Kareng Juara Umum Tahfiz Alquran
Baca juga: Gawat, Batu Nisan Makam Putroe Balee di Sanggeu Pidie Dirusak, Diambil untuk Batu Asah Senjata Tajam
Baca juga: Beli Sofa Online Harga Miring, Wanita Tertawa saat Barang Pesanannya Datang, Ternyata Sofa Bayi