Keuchik Gampong Aceh: Pengungsi Baru Bisa Kembali ke Rumah Jika Banjir Surut Total

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Keuchik Gampong Aceh, Erizal Bahri, mengatakan 2.000 jiwa warganya sejak Sabtu (5/12/2020) malam terpaksa mengungsi di beberapa tempat.

Karena umumnya, rumah warga di desa tersebut terendam banjir yang meluap dari Krueng Idi, dengan ketinggian 1-2 meter. Gampong Aceh, berada langsung di sisi Krueng Idi.

“Sebelum banjir surut total, warga bertahan dulu di pengungsian. Karena banjir hingga saat ini di pemukiman penduduk masih tinggi, dan lambat surut, apalagi laut sedang musim pasang bisa saja banjir naik lagi,” ungkap Erizal.

Erizal mengatakan 2000 jiwa mengungsi di dua tempat, sebagian di SDN 7 Gampong Blang, dan sebagian di balai pengajian masjid Lama Kota Idi.

Minggu pagi, jelas Erizal, pihaknya sudah membagikan nasi bungkus, lontong, roti dan minuman untuk sarapan pagi pengungsi.

Sedangkan untuk Minggu siang ini pihaknya sudah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian.

“Karena itu,yang kita perlukan saat ini bantuan sembako berupa beras, telur, ikan, minyak goreng, indomie, dan air mineral,” harap Erizal.

Sementara itu, Sahana seorang ibu yang ikut mengungsi, mengharapkan banjir segera surut, dan adanya bantuan dari pemerintah.

“Kami berharap banjir segera surur, agar kami bisa kembali ke rumah untuk bersih-bersih,” ungkap ibu Sahana.(*)

Baca juga: Ribuan Warga Mengungsi, Banjir Landa Aceh Timur dan Aceh Utara

Baca juga: Ini Penjelasan Kepala Puskesmas Tanah Jambo Aye soal Pasien Meninggal Terjatuh dari Kursi Roda

Baca juga: Donald Trump: Jika Saya Kalah, Saya Akan Menjadi Pecundang yang Sangat Ramah

Baca juga: Seorang Perawat Nashville Ditembak Saat Menuju Tempat Kerja