Nyaris Semua Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir, Bupati Perintahkan Jajaran Tanggap Bencana 

“Hampir semua kecamatan yang ada di Aceh Utara sudah terendam banjir, karena itu seluruh unit pemerintahan di bawah koordinasi saya untuk terus meng-update situasi dan melakukan langkah tanggap bencana,” tegas Cek Mad dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com,  Senin(7/12/2020).

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib telah memerintahkan semua Satua Perangkat Kerja Kabupaten (SKPK) hingga camat dan keuchik, untuk mengambil langkah-langkah tanggap bencana dalam menghadapi banjir yang terjadi empat hari terakhir ini. 

Karena melihat intensitas hujan dan debit air yang besar, sehingga masih berpotensi banjir yang sudah merendam sebagian besar wilayah Aceh Utara bisa bertambah parah lagi.

Karena itu, perlu tindakan serius dari semua jajaran untuk mengatasinya.

“Hampir semua kecamatan yang ada di Aceh Utara sudah terendam banjir, karena itu seluruh unit pemerintahan di bawah koordinasi saya untuk terus meng-update situasi dan melakukan langkah tanggap bencana,” tegas Cek Mad dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com,  Senin(7/12/2020).

Tanggap bencana dimaksud, lanjut bupati, termasuk rencana cadangan setelah banjir, di tengah keterbatasan anggaran akibat wabah Covid 19.

“Perlu melakukan langkah-langkah dalam menghadapi bencana banjir ini,” tegas Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.

Baca juga: Juru Bicara PKB, HRD: Mahalnya Tarif Tol Harus Sebanding dengan Kenyamanan

Cek Mad menyatakan, turut prihatin dan berduka atas musibah tersebut.

“Mohon doa dari semua pihak, mudah-mudahan semua yang kita hadapi saat ini segera berakhir,” ujar Cek mad. 

Cek Mad mengaku, dirinya sudah memerintahkan Kepala BPBD Aceh Utara untuk segera mengkomunikasikan dan berkoordinasi dengan PT PLN, PDAM, dan PT Telkom agar memastikan dalam kondisi banjir ini masyarakat tetap mendapatkan pelayanan prima. 

“Khususnya terhadap ketersediaan listrik, air bersih, dan jaringan komunikasi. Jaringan listrik agar secepatnya dapat dipulihkan di daerah-daerah yang terdampak banjir, begitu juga air PDAM dan jaringan Telkom. Kami minta agar bertindak cepat ,agar kebutuhan air dan komunikasi masyarakat tidak terganggu,” harap Cek Mad. (*)

Baca juga: Selain Salur Logistik untuk Korban Banjir di 3 Daerah Ini, Dinsos Aceh juga Tambah Stok Persiapan