Internasional

Seorang Pangeran Arab Saudi dan Pasanganya Bercerai, Perebutkan Harta Rp 566 Miliar di AS

Satu pasangan Arab Saudi, seorang pangeran dan putri telah bercerai, tetapi masih memperebutkan harta gono-gini sebesar Rp 566 miliar.

Editor: M Nur Pakar
()
Kota Beverly Hilss, California, AS, tempat pasangan Arab Saudi yang bercerai memperebutkan sebuah rumah. 

SERAMBINEWS.COM, DOVER - Satu pasangan Arab Saudi, seorang pangeran dan putri telah bercerai, tetapi masih memperebutkan harta gono-gini sebesar Rp 566 miliar.

Seorang hakim di Delaware, AS telah menolak menunjuk penerima pengelola penjualan rumah bernilai puluhan jutaan dolar di Beverly Hills California AS.

Rumah mewah itu menjadi pusat perseteruan perceraian yang pahit antara seorang pangeran Saudi dan mantan istrinya.

Hakim memutuskan permintaan tidak tepat karena tidak diizinkan oleh manajer perseroan terbatas Delaware yang didirikan untuk membeli properti pada 2011.

Mosi itu diajukan oleh pengacara Putri Fahdah Husain Abdulrahman Al-Athel atas nama perusahaan New Generation Ideas LLC.

Tetapi Wakil Hakim, Paul Fioravanti mencatat sang putri telah membantah dia adalah manajer perusahaan itu.

Hakim juga mencatat mantan suaminya, Pangeran Faisal Bin Abdullah Bin Abdulaziz Al Saud, tidak mengizinkan gugatan sebagai manajer LLC.

Pasangan itu menikah pada 2001 dan perceraian mereka diselesaikan di Arab Saudi pada 2016.

Sang putri telah meminta hakim di Kepulauan Cayman, di mana telah mengajukan petisi untuk membubarkan perusahaan yang dikendalikan oleh dia dan mantan suaminya.

Merupakan satu-satunya anggota Delaware LLC.

Hakim Kepulauan Cayman mengatakan kepada mantan pasangan yang bertikai awal tahun ini bahwa pengadilan Delaware perlu memutuskan terlebih dahulu.

Atas klaim pangeran bahwa dia berhutang sekitar 42 juta dolar AS dari LLC.

Satu pinjaman yang dia berikan untuk membeli dan merenovasi properti yang diperebutkan itu.

Hakim Kepulauan Cayman telah menetapkan nilai properti dalam kisaran 31 juta hingga 40,5 juta dolarAS menurut catatan pengadilan.

Jason Jowers, pengacara pangeran, mencatat bahwa jika kewajiban LLC termasuk pinjaman yang diklaim dari pangeran.

Melebihi nilai properti California, pengadilan Kepulauan Cayman tidak memiliki kewenangan untuk bertindak.

“Jika penggugat benar-benar berhutang lebih dari 40 juta dolar atas masalah kewajiban, maka Nona Al-Athel kemungkinan besar akan kehilangan uang."

"Jika dia kehilangan uang, dia tidak berhak untuk mencari likuidasi berdasarkan hukum Cayman ,” kata Jowers.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved