Suplai Air PDAM Tirta Mon Pase ke 2.000-an Pelanggan di Matangkuli, Aceh Utara Masih Terhenti

"Sampai siang ini, tersisa di Kecamatan Matangkuli yang airnya belum bisa kita suplai. Tapi kita targetkan, nanti malam proses pembersihan pompa air sudah tuntas semua. Sehingga suplai air ke pelanggan di Matangkuli sudah bisa dilakukan kembali," demikian Zainuddin Rasyid.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Suplai air PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara ke 2.000-an  pelanggan yang ada di kawasan Matangkuli, hingga Rabu (9/12/2020) masih terhenti.

Sedangkam untuk enam kecamatan lainnya, suplai air sudah normal.

Sebagaimana diketahui, WTP di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, terendam banjir sejak Sabtu (5/12/2020).

Sehingga, suplai air ke 12 ribu pelanggan yang ada di tujuh kecamatan dalam wilayah Aceh Utara, terhenti.

Ketujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Baktya Barat, Baktya, Seunuddon, dan Tanah Pasir.

Direktur PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara, Zainuddin Rasyid, menjelaskan, kalau air kini sudah surut.

Baca juga: Satgas Latih 1.000 Warga Jadi Relawan Covid-19

Tidak ada lagi pompa di WTP di Meunasah Asan yang tergenang air.

"Makanya sejak kemarin, petugas kami mulai melakukan pembersihan pada pompa-pompa yang sempat terendam banjir," katanya.

Sehingga, penormalan suplai air ke pelanggan yang ada di tujuh kecamatan tersebut dilakukan secara bertahap, sejak Selasa (8/12/2020) malam.

"Sampai siang ini, tersisa di Kecamatan Matangkuli yang airnya belum bisa kita suplai. Tapi kita targetkan, nanti malam proses pembersihan pompa air sudah tuntas semua. Sehingga suplai air ke pelanggan di Matangkuli sudah bisa dilakukan kembali," demikian Zainuddin Rasyid. (*)

Baca juga: Polisi Ungkap Chat Kapolda Metro tentang Rizieq Shihab Adalah Hoaks