Berita Aceh Utara
Pengungsi Banjir Berkategori Rentan akan Dipisahkan dari Warga Berfisik Sehat, Ini Penjelasan BNPB
Selain meninjau lokasi banjir, Kepala BNPB juga melakukan pertemuan dengan sejumlah bupati/wali kota yang daerahnya terkena banjir.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo menyebutkan, pada Kamis hari ini, pihaknya telah melakukan kunjungan ke beberapa titik banjir di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Selain meninjau lokasi banjir, Kepala BNPB juga melakukan pertemuan dengan sejumlah bupati/wali kota yang daerahnya terkena banjir.
Dari hasil rapat dengan sejumlah bupati/wali kota tersebut disepakati bahwa untuk memisahkan masyarakat korban banjir yang rentan dengan masyarakat secara fisik dalam keadaan sehat.
“Karena bisa jadi yang sehat sudah memiliki riwayat Covid-19, tetapi tidak diketahui. Apabila ini disatukan berdampak kepada yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sehingga itu wajib dipisahkan,” jelas Doni Monardo dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Kamis (10/12/2020).
Selain itu, Kepala BNPB juga mengatakan, hasil pantauannya dari udara saat akan mendarat di Bandara Malikussaleh, ternyata masih adanya pendangkalan-pendangkalan muara sungai dan penyempitan aliran sungai.
Baca juga: Tujuh Kepala Daerah di Aceh Terima Bantuan dari Kepala BNPB untuk Cegah Banjir, Ini Perinciannya
Baca juga: Ini 10 Karya Dengan Nilai Tertinggi pada Sayembara Desain Motif Daerah di Subulussalam
Baca juga: TNI AL Libatkan KRI Bung Tomo-357 Dalam Latihan Bersama dengan Kapal Perang Royal Australian Navy
Oleh karena itu, BNPB akan memberikan dukungan dan bekerja sama dengan pihak Kementerian PUPR untuk mempercepat agar air yang ada disungai segera mengalir ke laut.
Letjen TNI Doni Monardo berterima kasih kepada tim gabungan, baik dari TNI, Polri, BPBD, dan sukarelawan lainnya, yang telah bekerja keras sejak hari pertama banjir pada 4 Desember lalu.
Presiden Jokowi telah memberikan instruksi kepada BNPB untuk ikut membantu daerah-daerah yang berdampak longsor dan banjir untuk ditanami dengan vertiver.
“Ini tidak terlalu sulit kita dapatkan, terutama di beberapa daerah yang sudah sekian tahun terakhir memproduksi vertiver,” paparnya.
"BNPB juga mencegah agar tidak ada lagi penebangan-penebangan ilegal. Semua pihak harus kerja sama antar unsur yang ada untuk bisa menjaga dan melakukan penghijauan,” ujarnya.
Baca juga: Ibunda Ayu Ting Ting Punya Panggilan Sayang untuk Aditya Jayusman, Calon Menantu
Baca juga: Gadis 17 Tahun Hendak Dijadikan PSK, Berhasil Kabur dari Wisma Saat Tau Ada Pria yang Booking
Baca juga: Zaskia Gotik Momong Anak Sambil Lantunkan Shalawat Badar, Keibuan Banget
Seperti diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo mengunjungi kawasan lokasi banjir di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (10/12/2020).
Menggunakan pesawat Hercules Angkatan Udara, Letjen TNI Doni Monardo beserta rombongan tiba di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara pada pukul 11.45 WIB.
Dari Bandara Malikussaleh, jenderal bintang tiga ini dengan didampingi Danrem 011/LW, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, dan rombongan menggunakan bus menuju ke lokasi banjir.
Setiba di lokasi banjir, Kepala BNPB itu bersama rombongan melihat kondisi Kantor Koramil 06/Lhoksukon yang hampir 90% terendam banjir.
Kemudian, dari Koramil Doni Monardo berjalan kaki menuju seputaran desa setempat untuk melihat rumah warga yang terkena banjir.
Baca juga: KONI Aceh Minta Pidie Bangun Venue Standar Internasional, Begini Jawaban Wabup Fadhullah
Baca juga: Mengenal 6 Tersangka Kasus Kerumunan di Petamburan: Habib Rizieq, Sobri Lubis hingga Habib Idrus
Baca juga: VIDEO - Monyet Sampai Ngantuk Saat Dimandikan dengan Air Hangat