Berita Olahraga

KONI Aceh Minta Pidie Bangun Venue Standar Internasional, Begini Jawaban Wabup Fadhullah

KONI Aceh meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie agar membangun venue Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022 berstandar internasional.

Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Rapat pemaparan persiapan PORA Pidie di Sekretariat KONI Aceh, Kamis (10/12/2020). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie agar membangun venue Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022 berstandar internasional.

Hal itu disampaikan Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar pada Rapat Pemaparan Persiapan PORA Pidie di Sekretariat KONI Aceh, Kamis (10/12/2020).

“Venue-venue yang dibangun kita harapkan berstandar internasional, sehingga bisa dipakai kapan saja saat pelaksanaan event olahraga level nasional dan internasional,” kata Abu Razak-- sapaan akrab H Kamaruddin Abu Bakar.

Pada rapat itu, dari Pidie hadir langsung Wakil Bupati (Wabup) Fadhullah TM Daud dan sejumlah kepala SKPK, serta Ketua Umum KONI Pidie, Samsul Bahri.

Sementara Abu Razak sendiri didampingi Sekum KONI Aceh, M Nasir, SIP, MPA dan para wakil ketua.

Baca juga: Mengenal 6 Tersangka Kasus Kerumunan di Petamburan: Habib Rizieq, Sobri Lubis hingga Habib Idrus

Baca juga: Wali Nanggroe Sambangi Sumut dan Tamiang, Bahas Tapal Batas & Lahan Eks Kombatan hingga Soal Sungai

Baca juga: Peran Ayah dalam Keluarga Didiskusikan, Simak Penjelasan dari Sisi Ekonomi, Zakat dan Masyarakat

Pada kesempatan tersebut, Abu Razak juga menyampaikan pesan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali yang meminta agar pembangunan venue-venue PORA di Pidie berstandar internasional.

“Beberapa waktu lalu, saya bertemua Menpora. Beliau berpesan agar fasilitas untuk PORA Pidie dibangun dengan standar internasional,” ucap Ketua Harian KONI Aceh.

“Karena pada tahun 2024, Aceh menjadi Tuan Rumah PON XXI. Selain itu, saat ini Indonesia juga berencana menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032,” papar Abu Razak.

“Jadi kalau dibangun standar internasional, fasilitas itu bisa digunakan untuk PON 2024, Porwil 2023, dan Olimpiade 2032,” tambah Abu Razak.

Sejauh ini, ungkapnya, persiapan Pidie menjadi Tuan Rumah PORA 2022 sudah bagus. Abu Razak menekankan, pada tahun 2021 mendatang, pembangunan venue-venue itu dapat dipacu hingga selesai.

Baca juga: VIDEO - Monyet Sampai Ngantuk Saat Dimandikan dengan Air Hangat

Baca juga: VIRAL Dulu Saling Membenci, Kini Saling Mencintai, Gadis Sebut Dilamar Pria Paling Dibenci

Baca juga: 5 Contoh Surat Resign Kerja, Cocok Bagi Anda yang Ingin Mengundurkan Diri Secara Profesional & Benar

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Fadhullah TM Daud mengatakan, pihaknya tetap komit dengan janji-janji yang pernah disampaikan pada saat bidding (pemilihan) tuan rumah PORA pada tahun 2018 lalu.

“Untuk tahun 2020, kita sudah menyelesaikan dua venue, yakni tenis lapangan dan voli pantai,” urai Wabup Pidie.

“Untuk Wisma Atlet baru tahap awal. Insya Allah di tahun 2021, Wisma Atlet akan selesai,” lanjut Fadhullah.

Untuk tahun 2021, bebernya, pemkab akan fokus pada pembangunan semua venue, selain juga melaksanakan persiapan-persiapan lain dalam upaya percepatan persiapan PORA Pidie.

Baca juga: PT PIM Antar Langsung Bantuan ke Korban Banjir di Lokasi Pengungsian

Baca juga: Mahasiswa Gelar Pawai Obor di Lhokseumawe, Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Pelanggaran HAM

Baca juga: VIDEO - Berpisah Sejak Kecil, Ayah Menangis Saat Bicara dengan Anak Lewat HP

“Soal jumlah cabor olahraga yang dipertandingkan, kita menunggu keputusan KONI Aceh,” pungkas Fadhullah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved