Perkuat Militer Indonesia, Prabowo Berhasil Datangkan Jet Tempur F-15 dan F-18 dari Amerika Serikat
Militer Indonesia kembali dikuatkan dengan penambahan jet tempur unggulan milik Amerika Serikat, F-15 dan F-18.
SERAMBINEWS.COM - Militer Indonesia kembali dikuatkan dengan penambahan jet tempur unggulan milik Amerika Serikat, F-15 dan F-18.
Disebutkan dari Nikkei Asia, AS telah mengabarkan mereka akan menjual F-15 dan F-18 kepada Indonesia.
Kesepakatan ini turun setelah berbulan-bulan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, melobi-lobi pejabat AS.
Pelaksana Tugas Menteri Pertahanan AS Christopher Miller berada di Jakarta Senin dan Selasa untuk bertemu Prabowo.
Selama pertemuan itu, Miller akhirnya sepakat untuk menjual dua model jet tempur kepada Indonesia.
Indonesia memang sudah lama ingin meningkatkan kualitas jet tempur yang selama ini dimiliki, yaitu F-16.
Agenda Miller utamanya sebenarnya adalah mengenai Laut China Selatan, yang sudah ada pangkalan militer China di sana.
Beberapa waktu yang lalu, AS sudah terapkan segala cara untuk meningkatkan persekutuan AS dan Indonesia, termasuk mengangkat sanksi untuk Prabowo atas pelanggaran HAM di Timor Leste.
Setelah sanksi Prabowo diangkat, Prabowo bisa kunjungi AS lagi, dan ia segera diundang oleh pejabat Pentagon.
Tentu saja, kunjungan Prabowo membuat geram China, seperti dijelaskan Rodon Pedrason, direktur umum strategi pertahanan di Kementerian Pertahanan Indonesia.
"Mereka bertanya, 'kenapa Anda menerimanya?' yang kemudian kami jawab secara diplomatis. Kami tidak ingin baik China atau AS merasa ditinggalkan," ujar Pedrason dalam webinar Selasa lalu.
Baca juga: Prabowo Tertarik Beli Pesawat Tempur Rafale dari Prancis, 48 Unit Akan Diborong Tahun Ini
Baca juga: Hashim: Prabowo Marah Besar Sampai Sebut Edhy Prabowo Anak yang Dipungut dari Selokan
Indonesia memang menjadi sekutu kunci di sengketa Laut China Selatan.
Menjadi negara terkuat dari 10 anggota negara Asean, Indonesia juga memiliki keunggulan dari militernya.
Oleh sebab itu, kunjungan Miller ke Indonesia dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan Miller juga mengunjungi Komando Militer Indonesia Hadi Tjahjanto.
Pertemuan keduanya mendiskusikan rencana untuk meningkatkan latihan antara pasukan dua negara.