BPBD Keruk Sungai Sepanjang 300 Meter, Dandim: Normalisasi Solusi Atasi Banjir di Aceh Tenggara

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Komandan Kodim (Dandim) 0108/Aceh Tenggara (Agara), Letkol Inf Robbi Firdaus, SE, MSi mengatakan, untuk mengatasi luapan air yang dapat mengakibatkan banjir di musim penghujan, caranya adalah dengan melakukan normalisasi sungai.

"Untuk itu, jajaran Kodim 0108/Agara, khususnya Koramil 01/Lawe Sigala gala dan BPBD Agara bersama masyarakat, melakukan pengerukan dan pembersihan pada sisi sungai sepanjang 300 meter,” ujar Dandim Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus.

“Pengerukan dan pembersihan yang dilakukan di kawasan Desa Mulia Dame, Kecamatan Lawe Sigala gala ini untuk mengantisipasi banjir di daerah itu," lanjut Dandim didampingi Danramil 01/Lawe Sigala gala, Kapten Inf Risman Batubara, dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Minggu (13/12/2020).

Kegiatan tersebut, ucap Dandim, dilaksanakan untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan, lantaran biasanya aliran sungai akan menggenangi fasilitas umum dan perumahan warga.

Menurutnya, normalisasi ini dilaksanakan bertujuan agar warga tidak lagi merasa was-was karena sungai yang berada di Desa Mulia Dame memang sudah dangkal dan harus dilakukan pengerukan alias normalisasi agar air lancar mengalir.

Baca juga: Tiga Terdakwa Korupsi Proyek Fiktif di DPUPR Subulussalam Dituntut Hukuman Berbeda

Baca juga: Aa Gym Akui Sedih, Tak Rela Rizieq Shihab Ditahan Polisi: Dia Orang yang Dicintai Sebagian Umat

Baca juga: Arungi Banjir dengan Boat Karet, Haji Uma Antar Bantuan ke Pengungsi

"Alhamdulillah, setelah dilakukan pengerukan sungai, sekarang warga sudah merasa aman dan tidak was-was lagi dengan ancaman banjir," ungkap Dandim Agara, Letkol Robbi Firdaus.(*)