Berita Nagan Raya
Data 16 Warga Meninggal Covid-19 Dikumpulkan di Nagan Raya, Diusul ke Kemensos untuk Dapat Santunan
Pemkab Nagan Raya sedang mengumpulkan data terkait warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19....
Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
Laporan Rizwan |Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya sedang mengumpulkan data terkait warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.
Data tersebut akan diusul ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 15 juta.
Selain data warga yang meninggal dunia berjumlah 16 orang juga data ahli warisnya.
"Kami sedang mengumpulkan data-data yang meninggal dunia karena positif Covid-19," kata Kadis Sosial Nagan Raya, Bustami kepada Serambinews.com, Minggu (13/12/2020).
Menurut Bustami, data yang sudah dimiliki yakni dari Dinas Kesehatan Nagan Raya termasuk keterangan bahwa jumlah yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Corona sebanyak 16 orang.
"Sejauh ini kami masih menunggu data-data dari ahli waris. Kami sudah infokan ke pihak keluarga yang meninggal tersebut," kata Bustami.
Dikatakan, sesuai surat edaran Kemensos bahwa pihak Kemensos akan memberikan santunan kematian kepada ahli waris dari warga yang meninggal dunia positif Covid-19 sebesar Rp 15 juta/jiwa.
Pemerintah daerah hanya memfasilitasi yakni meneruskan data dan kelengkapan surat ahli waris kepada Kemensos di Jakarta.
Ia berharap dengan data yang sudah dikirim ke depan agar benar-benar direalisasikan.
"Harapan kami dibantu," kata Kadisos Nagan Raya ini.
Informasi lain diperoleh Serambinews.com, Minggu dari Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya menjelaskan, jumlah warga terkonfirmasi positif Corona di kabupaten itu sebanyak 156 orang.
Dari jumlah keseluruhan itu rinciannya sembuh 136 orang, meninggal dunia 16 orang dan yang masih dalam perawatan 4 orang.(*)
Baca juga: Jalan Samar Kilang Amblas, Sempat tak Bisa Dilintasi Kendaraan, Kini Sudah Diperbaiki Secara Darurat
Baca juga: Erosi Meluas, Dua Unit Rumah dan Satu TPA di Alue Keumang Menanti Waktu untuk Ambruk ke Sungai
Baca juga: Antisipasi Air Naik Kembali, Sebagian Warga Aceh Tamiang Dievakuasi ke Kantor Camat