Antisipasi Air Naik Kembali, Sebagian Warga Aceh Tamiang Dievakuasi ke Kantor Camat

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mulai mengevakuasi masyarakat yang terdampak langsung banjir, Minggu (13/12/2020).

Evakuasi ini dilakukan sebagai antisipasi naiknya debit air, menyusul potensi hujan turun masih sangat besar terjadi.

“Informasi dari wilayah hulu, air masih tinggi. Jadi potensi air naik masih bisa terjadi kembali,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Syahri, Minggu (13/12/2020).

Syahri belum bisa menyampaikan jumlah warga yang dievakuasi karena prosesnya masih terus dilakukan menggunakan perahu karet. Untuk sementara warga yang rumahnya terendam air ini dievakuasi ke Kantor Camat Tenggulun.

“Kita sudah dirikan tenda di situ, jadi semua yang dievakuasi ditempatkan di situ,” ungkapnya.
Sedikitnya enam kampung di Aceh Tamiang terendam banjir dampak hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (12/12/2020) malam.

Ketinggian air ini mulai masuk ke rumah penduduk sekira pukul 23.00 WIB dan menjelang pagi cenderung terus meningkat.

Berdasarkan pendataan awal, dampak terparah banjir terjadi di enam kampung yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Bandarkhalifah, Alurtani I dan Rongoh di Kecamatan Tamiang Hulu kemudian Kampung Tenggulun, di Kecamatan Tenggulun dan Kampung Alurselebu di Kecamatan Kejuruanmuda.

Syahri mengungkapkan penyebab banjir ini disebabkan debit air sungai meningkat pasca-hujan deras sejak Sabtu (13/12/2020) malam. Diprediksi debit air akan terus meningkat seiring air kiriman di wilayah hulu.(*)

Baca juga: Korban Kebakaran Silih Nara Ditampung di Rumah Saudara, Tenda Pengungsian Batal Dibangun

Baca juga: Tiga Ulama Beri Tausiah di Dayah Darul Ulumuddiniyah Abdya, Malam Ini Diisi Abi Wahidin

Baca juga: Transportasi Aceh Timur - Gayo Lues Masih Lumpuh, Alat Berat Masih Bersihkan Material Longsor