Berita Internasional

Untuk Kali Pertama, Harimau Benggala Berkeliaran di Ketinggian 3.165 Meter di Nepal

Foto harimau itu diabadikan oleh salah satu dari 20 kamera perangkap yang dipasang untuk mengawasi 10 ekor panda merah yang dilengkapi kalung GPS.

Foto: BKSDA
Dua ekor harimau sumatera masuk perangkap BKSDA di Solok, Sumatera Barat (Foto: BKSDA) 

SERAMBINEWS.COM, KATHMANDU - Untuk kali pertama di Nepal, seekor harimau benggala terlihat di ketinggian 3.165 meter di kawasan hutan Distrik Illam di sebelah timur negara Himalaya tersebut.

Seekor harimau dewasa yang merupakan spesies terbesar dari keluarga kucing besar Asia itu tertangkap oleh kamera perangkap sebanyak dua kali, yakni pada 13 dan 21 November.

Kamera tersebut dipasang oleh Red Panda Network, sebuah organisasi yang berfokus pada upaya konservasi Panda Merah, bersama dengan Departemen Kehutanan dan Konservasi Lahan serta Departemen Taman Nasional dan Konservasi Margasatwa Nepal.

"Ini adalah kali pertama seekor harimau liar terlihat di ketinggian 3.165 meter di Nepal," ujar Madharu Karki, pejabat bagian informasi di Departemen Kehutanan dan Konservasi Lahan Nepal, kepada Xinhua.

Baca juga: Viral Harimau Sumatera Santai Berjalan di Jalan Raya, Pengendara Sampai Berhenti

Baca juga: Nelayan Protes Maraknya Pukat Harimau di Perairan di Aceh Utara

Baca juga: Pukat Harimau Marak di Perairan Aceh Utara, Nelayan ‘Geruduk’ Kantor DKP & Bupati, Begini Keluhannya

"Sejauh ini, spesies harimau benggala hanya pernah terlihat pada ketinggian 2.500 meter di Distrik Dadeldhura pada April tahun ini."

Foto harimau itu diabadikan oleh salah satu dari 20 kamera perangkap yang dipasang untuk mengawasi 10 ekor panda merah yang dilengkapi kalung Sistem Pemosisian Global (GPS) berbasis satelit di Kawasan Kangchenjunga, Nepal timur.

Sonam Tashi Lama, Koordinator Program di Red Panda Network, menyampaikan harimau tersebut diabadikan di dalam kawasan hutan yang terhubung dengan Taman Nasional Singhalila di Benggala Barat, India.

Rekor ketinggian dari kemunculan harimau benggala tercatat di atas 4.400 meter di Bhutan dan 3.630 meter di India.

Baca juga: Harimau Masuk Permukiman, Warga Resah

Baca juga: Muncul Kembali dan Terkam Sapi, Begini Rentetan Konflik Harimau dengan Manusia di Subulussalam

Baca juga: Begini Detik-detik Pelepasliaran Harimau Sumatera Asal Tapanuli Selatan di Hutan Kappi Gayo Lues

"Hewan itu mungkin pergi ke daerah yang lebih tinggi untuk memperluas wilayah jelajahnya dan untuk mencari mangsa," kata Lama kepada Xinhua.

"Perubahan iklim juga menjadi alasan, namun masih terlalu dini untuk menyimpulkan tanpa disertai riset."

Karki memaparkan karena belum ada cukup studi yang menunjukkan apakah harimau pernah tinggal di ketinggian lebih tinggi sebelumnya, maka tidak perlu terburu-buru untuk menyimpulkan hal itu terjadi karena perubahan iklim.

Harimau benggala dimasukkan ke dalam daftar hewan yang terancam punah, dengan populasinya yang hanya 235 ekor berdasarkan sensus terbaru pada 2018.(xinhua)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved