Berita Aceh Selatan
Warga Sinebok Pusaka Tenggelam Saat Mencari Ikan, Istri Melihat Suaminya tak Muncul ke Permukaan
Arjon (45), seorang petani asal Gampong Sinebok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, dikabarkan tenggelam saat menjaring ikan
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Arjon (45), seorang petani asal Gampong Sinebok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, dikabarkan tenggelam saat menjaring ikan di sungai daerah setempat, Minggun (13/12/20).
“Awalnya sekitar pukul 08.00 WIB, Arjon dan istrinya pergi ke sungai untuk memasang Bubu Belut (Perangkap Ikan)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP.
Sambung Kalak, setelah korban memasang perangkap ikan, korban bersama istri kembali ke kebun untuk menunggu dan memetik buah Pala.
Dan pada Pukul 12.00 Korban kembali ke sungai untuk memeriksa hasil tangkapan di perangkap yang dipasangnya.
Baca juga: VIDEO - Viral Siswa SMA Tendang Dada Perwira Polisi, Ternyata Pelaku Mabuk dan Sudah Minta Maaf
Baca juga: Gowes dari Yogyakarta Menuju Nol Km Sabang, Pemuda Bersama Bule Spanyol Ini Sudah Tiba di Pidie Jaya
Namun saksi mata, yakni Istri korban yang berada di lokasi kejadian melihat suaminya tidak muncul lagi ke permukaan.
Menyadari suaminya hilang, Istri korban melaporkan kejadian tersebut kepada Keuchik Sinebok Pusaka, Hasyim untuk meminta Pertolongan.
Mendapatkan laporan, Keuchik bersama warga langsung melakukan pencarian di sepanjang sungai.
Setelah beberapa lama korban di temukan di dasar sungai dengan kondisi meninggal dunia dengan kondisi kaki celananya tersangkut di Kayu.
"Warga langsung mengevakuasi Korban ke Rumah duka. Rencananya langsung akan di kebumikan sore ini di Pemakaman Umum Desa Sinebok Pusaka," jelas Kalak BPBD Aceh Selatan.(*)
Baca juga: Benarkah Suami atau Istri adalah Orang Lain dan Saudara Lebih Penting, Berikut Jawaban Buya Yahya
Baca juga: Satu Rumah di Lhokseumawe Tetimpa Longsor Batu Karang