Luar Negeri
Ibu Kota Afghanistan Diguncang Ledakan Bom dan Insiden Penembakan, Tiga Orang Dilaporkan Tewas
Kelompok bersenjata ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan di ibu kota dalam beberapa bulan terakhir
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM – Ibu Kota Afghanistan, Kabul pada Minggu (13/12/2020) diguncang ledakan bom dan insiden penembakan.
Serangan ini menewaskan sedikitnya tiga orang, dan terjadi sehari setelah serangan roket mengguncang wilayah timur kota itu pada Sabtu (12/12/2020).
Sebuah bom yang dipasang pada sebuah kendaraan lapis baja di Kabul utara menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya, menurut Ferdaws Faramarz, juru bicara kepala polisi Kabul.
Tidak ada detil lebih lanjut yang disampaikan pihak pemerintah hingga saat ini.
Melansir dari Al Jazeera, Senin (14/12/2020), Faramarz dalam pernyataannya juga mengatakan seorang jaksa pemerintah Afghanistan telah ditembak mati di wilayah Kabul timur.
“Jaksa sedang dalam perjalanan ke tempat kerja, kemudian dia diserang di lingkungan Kart-e Now,” kata juru bicara polisi.
Baca juga: Ibu Kota Afghanistan Kembali di Hujani Roket, Beberapa Warga Merekam Saat Roket Ditembakkan
Baca juga: ISIS Klaim Bertanggungjawab Atas Pembunuhan Presenter TV Perempuan Afghanistan
Tidak ada pihak atau kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Kelompok bersenjata ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan di ibu kota dalam beberapa bulan terakhir
Termasuk serangan mengerikan terhadap sebuah Universitas yang menewaskan 50 orang, kebanyakan dari mereka adalah pelajar.
Peristiwa ini menambahkan serangkaian kekerasan di seluruh negeri.
Sebelumnya, serangkaian serangan roket kembali menghantam ibu kota Afghanistan, Kabul pada Sabtu (12/12/2020) pagi waktu setempat.
Serangan hujan roket itu menewaskan satu orang dan melukai satu orang lainnya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Afghanistan mengatakan bahwa, ini adalah serangan roket kedua yang mengguncang Kabul dalam waktu kurang dari sebulan.
Baca juga: Pasukan Australia Bantai 39 Warga Afghanistan, Australia Minta Maaf
Baca juga: AS Akan Memangkas Jumlah Pasukan Menjadi 2.500 Tentara di Irak dan Afghanistan
"Empat roket ditembakkan dari lingkungan Labe Jar di Kabul," kata juru bicara Kemendagri, Tariq Arian dikutip dari AFP.
Ia menambahkan bahwa dua roket jatuh di dekat bandara Kabul.