Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, 7 Orang Terluka, Polisi yang Lerai Dimaki dan Dipukul
Sejumlah oknum prajurit TNI Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menjalani pemeriksaan di Pomal setelah terlibat aksi perkelahian
SERAMBINEWS.COM - Sejumlah oknum prajurit TNI Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menjalani pemeriksaan di Pomal setelah terlibat aksi perkelahian dengan warga di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (12/12/2020) dini hari itu menyebabkan empat orang warga dan seorang anggota polisi serta dua anggota TNI AL mengalami luka-luka.
Salah seorang warga Desa Latta, HM mengatakan, insiden perkelahian itu terjadi saat sebuah sepeda motor yang dikendarai dua oknum anggota TNI melintas di jalan utama tersebut dengan rute Desa Passo.
Namun, setelah melintas di jalan itu, sepeda motor itu kembali memutar balik arah dan langsung menghampiri warga yang sedang duduk di kawasan itu.
“Mereka menahan kerak baju lalu mendorong salah satu korban, setelah itu satu korban ikut dipukul,” kata HM, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Menurut HM, lantaran tidak terima diperlakukan kasar oleh dua oknum TNI AL tersebut, warga langsung melakukan perlawanan hingga terjadilah perkelahian.
Akibatnya empat warga mengalami luka-luka dan memar.
Ia mengatakan, saat kejadian itu, seorang anggota Polsek Baguala yang diketahui bernama Bripka Genesius Van Harling tiba-tiba melintas di kawasan itu dengan sepeda motor.
Bripka Genesius mencoba melerai perkelahian itu, namun anggota Polri tersebut malah dicaci maki dan dihajar.
“Anggota polisi itu mau melerai tapi malah dia dimaki-maki dan juga dihajar,” kata dia.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya insiden perkelahian yang menyebabkan salah satu anggotanya ikut terluka tersebut.
Meski begitu ia tidak menjelaskan secara rinci penyebab insiden perkelahian tersebut.
Menurut Leo, insiden itu telah ditangani oleh Pomal.
“Silahkan tanya ke POM TNI AL di Halong yang menangani terkait angota TNI AL. Untuk anggota Polri tidak ada permasalahan,” ujar dia.
Baca juga: Kronologi Polisi Berkelahi di Warung Tuak hingga Todong Pistol ke Pengunjung, Korban Luka Parah
Baca juga: Pria Ini Nekat Tembak Tetangganya hingga Tewas, Sakit Hati Sering Ditantang Berkelahi
Sementara, Kadispen Lantamal IX Ambon, Mayor E Sumarno yang dikonfirmasi Kompas.com menjelaskan insiden perkelahian itu terjadi setelah warga yang duduk di pinggir jalan meneriaki secara kasar dua anggota TNI AL yang melintas di jalan.
“Jadi, dua anggota ini turun dari motor dengan tujuan menanyakan mengapa mereka diteriakin seperti itu lalu terjadi cekcok mulut dan berkelahi di situ,” kata dia.
Ia mengatakan, saat kejadian itu dua anggota TNI AL itu juga ikut dipukuli warga yang diperkirakan berjumlah 15 orang hingga keduanya terluka dan memar.
Saat ini, satu dari kedua anggota tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Jadi, dua anggota kami juga terluka ada yang hidungnya patah, satu anggota berhasil kabur lalu dia beritahukan kepada teman-temannya dan saat mereka datang ke TKP untuk menolong rekannya yang anggota itu, warga memukul tiang listrik sehingga memancing massa,” ungkap dia.
Saat ini, kata Sumarno, kasus tersebut telah ditangani oleh Pomal dan oknum anggota TNI yang terlibat dalam insiden itu sedang menjalani pemeriksaan.
“Sudah ditangani Pomal saat ini,” ujar dia.
Polisi yang Lerai Dimaki dan Dipukul
Seorang anggota polisi, Bripka Genesius Van Harling, yang mencoba melerai perkelahian antara oknum TNI AL dan warga di kawasan Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, ikut jadi sasaran pemukulan.
Bripka Genesius yang merupakan anggota Polsek Baguala kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian.
Melihat kejadian itu ia bermaksud melerai perkelahian tersebut.
“Anggota polisi itu mau melerai tapi malah dia dimaki-maki dan juga dihajar,” kata salah seorang warga Desa Latta, berinisial HM, saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).
Warga menyebut, Bripka Genesius dipukuli oleh oknum TNI AL.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya insiden perkelahian yang menyebabkan salah satu anggotanya ikut terluka.
Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci penyebab insiden perkelahian tersebut.
Menurut Leo, insiden itu telah ditangani oleh Pomal.
“Silahkan tanya ke POM TNI AL di Halong yang menangani terkait angota TNI AL. Untuk anggota Polri tidak ada permasalahan,” ujar dia.
Baca juga: Gawat! Nikita Mirzani Mengaku Pernah Terima Ancaman Pembunuhan
Baca juga: 1.303 Warga TamiangMengungsi, Banjir Rendam Tiga Kecamatan
Baca juga: Polisi Sita Puluhan Kayu Diduga Hasil Penebangan Liar di Dekat Tamsar 27
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi yang Coba Lerai Perkelahian Oknum TNI AL Vs Warga Dimaki dan Dipukul"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum TNI AL dan Warga Terlibat Perkelahian, 7 Orang Terluka",