Sebelum Tewas Dihantam Kereta Api, Ini Pesan WA Terakhir Bripka Slamet Mulyono, Keluarga Histeris
Almarhum merupakan satu di antara tiga korban kecelakaan antara kereta api dan mobil Polsek Kalijambe di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalij
"Padahal almarhum sebelum berangkat dinas baik-baik, tidak ada gejala sakit, firasat juga tidak ada," tambahnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Anak sulungnya kini tengah mengenyam pendidikan di sebuah pondok pesantren daerah Purwodadi, Jawa Tengah.
"Saya jemput tadi setelah subuh, sampai sana langsung saya ajak pulang dan sampai sini pukul 08.00 WIB," ucap Abdul.
Pihak keluarga memohon doa atas kepergian Bripka Slamet Mulyono yang gugur ketika menjalankan tugas patroli.
"Semoga amal baiknya diterima dan dosa-dosanya diampuni," kata Abdul.
Kronologi Tabarakan
Kecelakaan maut melibatkan mobil Polsek Kalijambe yang berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil patroli itu tersambar kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar.
Kendaraan merek Mitsubishi Strada saat itu sedang berpatroli dan melintas di perlintasan sebidang tanpa palang.
"Perlintasan itu berada di JPL 159 yang tidak ada palangnya," ungkap Humas DAOP VI Yogyakarta, Supriyanto kepada Tribunsolo.com, Senin (14/12/2020).
Supriyanto menjelaskan, diduga pengemudi mobil tidak tahu jika ada KA yang melintas.
"Sehingga kecelakaan tidak terhindarkan," paparnya.
Benturan keras antara mobil dan KA membuat mobil itu ringsek tidak berbentuk.