Bukan Virus Corona, Abu Paloh Gadeng Meninggal karena Komplikasi, Sempat Dirawat di RS Kesrem
Berdasarkan hasi swab di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Abu Plaoh Gadeng negatif Covid-19.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Masyarakat Aceh berduka. Satu lagi ulama kharismatik Aceh, Tgk H Mustafa Ahmad atau lebih dikenal Abu Paloh Gadeng, meninggal dunia pagi tadi.
Abu Paloh Gadeng meninggal dunia Rabu (17/12/2020), sekira pukul 10.00 WIB, di Rumah Sakit Umum Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari sejumlah sumber, Tgk Mustafa Ahmad atau Abu Paloh Gadeng meninggal bukan karena virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan hasi swab di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Abu Plaoh Gadeng negatif Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara, Tgk Abdul Manan kepada Serambinews.com, Rabu (16/12/2020).
Sebelum dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Abu Paloh Gadeng sempat dirawat di RS Kesrem Lhokseumawe.
“Semalam (Abu Paloh Gadeng) dirawat di RS Kesrem Lhokseumawe," kata Tgk H Abdul Manan, kepada Serambinews.com, Rabu (17/12/2020).
Abdul Manan atau dikenal Abu Manan Blang Jruen adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara.
Setelah itu, dirujuk ke Banda Aceh.
Kondisi Abu setelah mendapat perawatan di RSU Zainoel Abidin sudah mulai membaik tadi pagi.
“Tadi pagi saya mendapat informasi kondisi Abu sudah membaik,” ujar Abu Manan Blang Jruen.
Tapi tak lama kemudian Ketua MPU Aceh Utara mendapat informasi kalau Abu Paloh Gadeng sudah berpulang ke Rahmatullah.
“Tapi Abu sakit dan meninggal tidak ada kaitan dengan Covid-19, bukan Covid,” tegas Ketua MPU Aceh Utara.
Sementara itu Kepala Sekretariat MPU Aceh Utara Muzakkir Fuad kepada Serambinews.com Abu Paloh Gadeng tiba di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh sebelum subuh.