Berita Banda Aceh

Massa Usir Pendemo yang Menolak Habib Rizieq di Banda Aceh

Puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di Simpang Lima Banda Aceh, Rabu (16/12/2020). Mereka menolak Habib Rizieq Shihab. Lalu datang massa mengusir

Penulis: Hendri Abik | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di Simpang Lima Banda Aceh, Rabu (16/12/2020). Dalam orasinya, mereka menolak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). Kemudian datang massa mengusir pendemo ini 

Di Makassar Demo Tolak Habib Rizieq Dikejar Massa

Massa penolak Habib Rizieq Shihab tunggang langgang setelah diserang sekelompok orang.

Mereka berlarian ke berbagai arah untuk menghindari serangan dari massa yang pro terhadap Habib Rizieq Shihab.

Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai 1 Januari 2021

Polisi yang berada di lokasi pun terlihat kewalahan menghalau massa yang membubarkan aksi penolakan itu.

Dilaporkan TribunMakassar.com, unjukrasa 'Tolak Rizieq Shihab' di Makassar dibubarkan sekelompok pria di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (1/12/2020) sore.

Mulanya unjukrasa puluhan orang yang tergabung dari beberapa aliansi itu berlangsung damai.

Unjukrasa gabungan aliansi itu sambil memalang truk tronton di badan jalan.

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan, 'Kami Menolak Kedatangan Rizieq Shihab di Kota Makassar'.

Baca juga: BERITA POPULER – Kapolda Beri Ultimatum, Wanita BAB di Dalam Bus, Reza Laskar FPI Menyusul Sang Ayah

Berselang beberapa menit kemudian, sekelompok pria dari keluar dari Jl Torpedo samping RS Pelamonia.

Mereka berlari ke arah pengunjukrasa yang sedang berorasi.

Beberapa dari mereka juga melempari pengunjukrasa dengan batu.

Pengunjukrasa 'Tolak Rizieq Shihab' itu pun dikejar ke arah Lapangan Hasanuddin.

Mereka berlarian hingga ke arah komplek rumah dinas petinggi Kodam XIV Hasanuddin.

Sejumlah aparat kepolisian yang berjaga pun mencoba menenangkan kelompok massa yang bertikai itu.(*)

Baca juga: Mahfud MD: Ada Pulau di Aceh Barat Lebih Luas dari Sipadan dan Ligitan yang Diakui PBB 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved