Kajian Islam
Menikah Beda Agama, Bolehkah Suka pada Lawan Jenis tapi Agama Berbeda ? Simak Penjelasan Buya Yahya
Menikah beda agama, apakah boleh suka pada lawan jenis namun agama berbeda ? begini penjelasan Buya Yahya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Menikah beda agama, apakah boleh suka pada lawan jenis namun agama berbeda ? begini penjelasan Buya Yahya.
Perkara perasaan memang tidak bisa ditebak, siapa saja bisa memiliki perasaan pada siapa saja.
Bukan mustahil pula, seorang non muslim jatuh cinta pada seorang muslim, maupun sebaliknya.
Lalu, bagaimana menanggapinya, bila perasaan saling menyukai tersemat pada dua insan yang berbeda agama ?
Menjawab hal demikian, terkait menyukai dua insan saling suka namun berbeda agama, Buya Yahya memberikan penjelasan pada postingan Instagram @buyayahya_albahjah.
Baca juga: Orang Tua Benci Habaib (Dzurriyah Nabi SAW), Bagaimana Anak Bersikap? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Benarkah Suami atau Istri adalah Orang Lain dan Saudara Lebih Penting, Berikut Jawaban Buya Yahya
Baca juga: Menikah tapi Kurang Ikhlas, Hukum Istri Layani Suami tidak Ikhlas, Berikut Jawaban Buya Yahya
Buya Yahya diberikan pertanyaan oleh jamaah terkait jamaah saling menyukai dengan seorang non-muslim, namun berniat menjadi mualaf.
Ternyata, meski sudah berniat bahkan telah menjadi mualaf, orang tua dari jamaah tidak menyetujui hubungan mereka, meski keduanya telah mantap untuk melangsungkan pernikahan.
"Menikah dengan Beda Agama, Bolehkah? - Buya Yahya Menjawab
Jika seorang wanita menyukai lelaki yang berbeda agama, dan sang lelaki pun menyukainya.
Dan sang lelakipun ingin menjadi mualaf agar hubungannya direstui oleh orang tua wanita.
Namun orang tua tetap menolaknya, dan mengira bahwa anaknya telah dipelet oleh lelaki tersebut.
Lalu bagaimana cara meyakinkan orang tua bahwa lelaki tersebut baik dan benar ingin masuk Islam?," demikian tulis keterangan pada Instagram.
Baca juga: Cara Agar Shalat Lebih Khusyuk dan Merasakan Nikmatnya Ibadah, Coba Lakukan Anjuran Buya Yahya
Berikut ini penjelasan Buya Yahya.
Jawabannya adalah tidak ada kalimat trauma kepada suku, suku Batak banyak orang shaleh, suku Jawa juga banyak orang shaleh, suku Batak ada orang jahat, suku Jawa juga ada orang jahat.