Berita Aceh Malaysia
Pria Asal Aceh Meninggal di Malaysia, Sudah 14 Hari Belum Ada Informasi Tentang Keluarganya
Menurutnya, satu-satunya identitas yang dimiliki oleh jenazah tersebut adalah fotokopi KTP yang sudah habis masa berlakunya pada tahun 2015 lalu.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
“Atas dasar KTP, alamat dan gambar beliau, tidak ada satu pun yang kami kenal,” kata Bukhari.
Baca juga: Selain di Australia, Bantuan untuk Masjid At-Taibin Glee Ceurih Juga Mengalir dari Malaysia
Baca juga: Mualem Kembali Bawa Pulang 18 TKI Aceh dari Malaysia
Baca juga: VIDEO Pakai Setelan Lengkap ala Eumpang Breuh. Haji Uma Terobos Banjir Memikul Bantuan Korban Banjir
Melalui Serambinews.com, Bukhari Ibrahim berharap, jika ada yang kenal dengan perangkat gampong Rundeng Meulaboh, tolong diberitahu untuk menghubungi dirinya di nomor WhatsApp +60 16-388 4500.
“Kami perlu mendapatkan surat pengesahan dari keuchik kampung dalam KTP itu atau dari keluarganya, bahwa beliau benar warga kampung itu, agar bisa kami kebumikan di sini,” ujar Bukhari Ibrahim.(*)