Berita Abdya

Stok Telur Ayam Masih Menipis, Harga Melonjak Capai Rp 55.000 Per Papan, Ini Harga Kebutuhan Lainnya

Sedangkan permintaan telur ayam ras terus meningkat, sehingga menambah terjadinya lonjakan harga.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Pedagang grosir telur ayam di  Jalan Iskandar Muda, Blangpidie, Abdya, sedang mengikat telur ayam yang dipesan pembeli, Minggu (6/12/2020) lalu. Harga telur ayam melonjak dari Rp 42.000 sampai  Rp 45.000 menjadi Rp 48.000, Rp 50.000 dan kini Rp 55.000 per papan akibat persediaan sangat terbatas.   

Tetapi permintaan pedagang dari luar Aceh juga melonjak untuk kebutuhan tahun baru 2021.

Fahmi mengaku stok telur ayam ras yang dimilikinya hingga Rabu sore hanya belasan papan saja, dijual Rp 52.000 papan untuk telur ayam ras ukuran agak kecil.

Kemudian Rp 55.000 per papan untuk telur ayam ras ukuran agak besar.

Amatan Serambinews.com, persediaan telur ayam  di toko lainnya di Pasar Blangpidie hanya tersedia beberapa papan dijual Rp 55.000 per papan.

Bahkan, stok telur ayam kosong di sejumlah toko lainnya. Pedagang memperkirakan, harga telur ayam kembali normal setelah tahun baru 2021.

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan,  harga minyak goreng (migor) curah masih tinggi setelah mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir.

Kenaikan harga migor curah di Pasar Blangpidie karena harga tebus meningkat sejak dua pekan terakhir. Pedagang mengeluarkan modal mencapai Rp 2,3 juta per satu drum migor curah isi 100 bambu.

Harga jual di tingkat pedagang berkisar antara Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per bambu atau naik antara  Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per bambu, dibanding sebelumnya Rp 22.000 per bambu.

Kenaikan harga migor curah, menurut perkirakan pedagang disebabkan melonjak harga bahan baku minyak kelapa sawit (CPO) akhir-akhir ini.

Pantauan Serambinews.com, Rabu   (16/12/2020),  harga bahan kebutuhan lain di Pasar Blangpidie yang masih stabil tinggi, yaitu  gula pasir antara Rp 12.500 sampai Rp 13.000 per kg.

Demikian juga harga sayur sayuran tidak mengalami peningkatan harga. Seperti bawang merah impor pada kisaran harga Rp 18.000 sampai Rp 20.000 per kg.

Bawang merah lokal agak tinggi berkisar antara  Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kg. Tomat berkisar antara Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kg, dan kentang Rp 12.000 per kg.

Sementara harga cabai merah turun dari harga pekan lalu Rp 40.000 hingga Rp 42.000 per kg menjadi Rp 32.000 sampai Rp 35.000 per kg. Sedangkan harga cabai rawit Rp 32.000 per kg. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved