Jalan Bireuen Takengon Longsor, Kendaraan Terjebak Macet
Akibat bencana tanah longsor yang menimbun badan jalan nasional itu mengakibatkan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda empat tidak bisa melintas
Penulis: Budi Fatria | Editor: Amirullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bandan Jalan Nasional lintas Bireuen-Takengon tepatnya di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (17/12/2020) sekira pukul 07.00 Wib.
Akibat bencana tanah longsor yang menimbun badan jalan nasional itu mengakibatkan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda empat tidak bisa melintas sehingga terjadi kemacetan.
Plt Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi kepada wartawan menyampaikan, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor menimbun badan jalan.
"Petugas kita sedang membersihkan material longsor agar akses jalan tersebut cepat bisa dilintasi kendaraan, karena saat ini terjadi kemacetan," sebutnya.
Baca juga: KABAR Gembira! Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka Tahun 2021, Simak Syaratnya
Baca juga: Hotman Enggan Jadi Pengacara Kasus Habib Rizieq: Saya Tidak Bisa karena Terlalu Sibuk

Terpisah seorang guru yang bertugas di SMA Pintu Rime Gayo, Marhamah yang dihubungi Serambinews.com, mengatakan saat ini dirinya masih terjebak kemacetan panjang di lokasi longsor tersebut.
"Saya menumpang mobil L 300 untuk menuju ke sekolah di Pintu Rime Gayo, di lokasi kejadian tiba-tiba di depan kami tanah lagi turun kejalan sopir langsung memberhentikan mobilnya," ujarnya.
Disebutkan, saat ini kemacetan sangat panjang hinga lebih dari satu KM.
"Petugas dari TNI/Polri dan BPBD setempat saat ini lagi membersihkan material lonsor," ungkapnya.
Baca juga: 25 Tahun Berpisah, Hati Shella Sesak Saat Bertemu Erni
Baca juga: Dian Sastrowardoyo Sempat Ragu, Kali Ini Jalani Kerja Jadi Sutradara