Berita Gayo Lues
Lintas Blangkejeren-Kutacane Lancar Lagi, Sempat Lumpuh Total 4 Jam Gara-gara Tertimbun Longsor
Arus transportasi baru mulai normal, sekitar pukul 09.30 WIB, atau setelah sempat mengalami lumpuh total sekitar 4 jam lebih.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Longsor kembali terjadi di lintasan Blangkejeren, Gayo Lues-Kutacane, Aceh Tenggara (Agara).
Longsor yang terjadi di kawasan Tetumpun, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues (Galus) itu sempat menyebabkan arus transportasi lumpuh total selama 4 jam.
Longsor di Tetumpun, Kecamatan Putri Betung tersebut terjadi pada Kamis (17/12/2020) subuh sekitar pukul 05.30 WIB, sehingga terjadi antrean panjang dari kedua arah.
Arus transportasi baru mulai normal, sekitar pukul 09.30 WIB, atau setelah sempat mengalami lumpuh total sekitar 4 jam lebih.
Lancarnya arus lalu lintas di jalur Blangkejeren-Kutacane setelah dua alat berat dikerahkan ke lokasi itu untuk membersihkan tumpukan material longsor.
Baca juga: Termasuk Strategi Anti Korupsi, Kejati Aceh Sosialisasi Penggunaan Dana Covid-19 ke Abdya
Baca juga: Hendak Pulang dari Balikpapan ke Malang, Pemuda Ini Nekat Berenang Pakai Galon Kosong di Lautan
Baca juga: Begini Cara Pemkab Aceh Tamiang Atasi Stunting, Selain Tingkatkan Asupan Gizi, Juga Fokus Hal Ini
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, longsor terjadi selepas Shalat Subuh itu dilaporkan terjadi setelah wilayah tersebut diguyur gerimis.
Bahkan lokasi Tetumpun di Kecamatan Putri Betung tersebut selama ini kesannya sudah menjadi langganan longsor di lintasan Blangkejeren-Kutacane itu.
Humas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional I Wilayah Provinsi Aceh PPK 1.7 Jalan Blangkejeren-Kutacane, Adityawarman kepada Serambinews.com, Kamis (17/12/2020), membenarkan, arus transportasi lintas Blangkejeren-Kutacane sempat mengalami lumpuh total setelah terjadi longsor di kawasan itu.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 09.30 WIB, kendaraan sudah bisa lewat dan selanjutnya dilakukan upaya untuk membersihkan sisa material longsor di lokasi tersebut,” jelasnya.
Dia mengaku, dua alat berat berupa loader dan excavator (beko) langsung dikerahkan ke lokasi longsor untuk membuka akses jalan yang tertimbun material berupa tanah dan pasir gunung itu.
Baca juga: Mobil Pikap Rombongan Mahasiswa KPM Terbalik di Jalan Amblas Lintas Provinsi, Lintas Peureulak-Lokop
Baca juga: Kepala SD IT Muhammadiyah Bireuen Pemateri Pelatihan Guru di Banda Aceh, Terbaik Tingkat Nasional
Baca juga: Lagi, Satu Rumah Tertimbun Longsor
Menurut Adityawarman, penanganan itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dan laporan, sekitar pukul 06.00 WIB, dengan mengutamakan agar arus transportasi segera lancar.
"Sempat terjadi antrean panjang dari kedua arah. Hingga saat ini kondisinya sedang berlangsung upaya pembersihan dengan membuang material longsor di lokasi itu," sebutnya.(*)