Ketua NasDem Aceh Minta Kader Persiapkan Diri Jadi Gubernur Jelang Pilkada Aceh

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH –Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh, Zaini Djalil meminta kader partai tersebut mempersiapkan diri untuk diusung sebagai calon Gubernur Aceh atau Wakil Gubernur Aceh jelang pelaksanaan Pilkada Aceh.

“Kader harus mempersiapkan diri untuk mencalonkan diri (sebagai Gubernur Aceh),” kata Zaini usai membuka acara rapat koordinasi wilayah (rakerwil) Partai NasDem Aceh di Hotel Oasis, Banda Aceh, Jumat (18/12/2020).

“Tetapi bukan karena kader secara otomatis kita usung, survei dan elektabilitas akan menentukan siapa calon yang akan diusung oleh partai ini,” sambung Zaini didampingi pengurus partai menjawab wartawan mengenai kesiapan NasDem jelang Pilkada.

Pihaknya memiliki banyak waktu untuk melakukan persiapan Pilkada. Apalagi saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah belum menetapkan kapan pilkada Aceh, apakah tahun 2022, tahun 2023, atau tahun 2024.

“Kalau dilaksanakan (Pilkada Aceh) tahun 2022, maka tahapannya sudah mulai dilaksanakan pada Februari 2021. Tapi hari ini belum ada keputusan tentang itu,” kata Zaini yang juga berprofesi sebagai advokat ini.

Kendati pelaksanaan Pilkada belum jelas, NasDem terus melakukan persiapan. Persiapan itu menjadi salah satu poin yang akan dibahas dalam rakorwil bersama pengurus DPW dan ketua DPD Partai NasDem kabupetan/kota.

“Kalau kita lihat kemungkinan-kemungkinan dari kebijakan hari ini, saya melihat (Pilkada Aceh) lebih dekat ke tahun 2023. Oleh karenanya, tahun 2022 kita siap, tahun 2023 apalagi kita akan lebih siap,” ungkap dia.

Karenanya, Zaini meminta kepada kader untuk mempersiapkan diri. “Terkait teknis pencalonan saya kira masih menunggu proses. Kita tetap mengutamakan kader dan kader juga harus mempersiapkan diri,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Zaini kembali menegaskan bahwa NasDem tetap mempertahankan politik tanpa mahar dalam setiap kontestasi politik. “Gagal kita kemarin (saat Pileg 2019) bukan berarti menghentikan langkah kita ke depan,” ungkap dia.(*)

Baca juga: Nurchalis dan Thamren Ananda Gabung NasDem, Diperkenalkan Saat Rakorwil

Baca juga: Mahasiswi di Simeulue Ini Masukkan Lelaki ke Kamar Kos, Pasangan belum Nikah Ini Digerebek Dini Hari

Baca juga: Mendagri Ingin Kepala Daerah Ubah Mindset soal Pengelolaan Pemerintahan