Seorang Pemuda Dicoret dari Kartu Keluarga dan Diumumkan di Koran Viral di Medsos

SERAMBINEWS.COM - Foto seorang pemuda berinisial E yang terpasang dalam rubrik pengumuman koran mendadak menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, foto pemuda kelahiran Medan, Sumatera Utara itu dipasangkan dalam koran, sebagai bentuk pengumuman tentang dirinya yang telah dicoret dari daftar Kartu Keluarga (KK).

Lewat pengumuman tersebut, dinyatakan pula bahwa pemuda ini juga tidak lagi diakui sebagai anak oleh orang tuanya.

Potret koran berisi pernyataan putus hubungan terhadap pemuda inisial E tersebut diunggah oleh akun Twitter @menteridigital pada Kamis (17/12/2020).

Tertulis, pengumuman itu dibuat dan dikeluarkan tertanggal 16 Desember 2020 di Tangjung Morawa Kecamatan Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sementara yang membuat pernyataan tersebut diketahui adalah ibu dari pemuda E.

Baca juga: Pemuda & Janda Kembang Asyik Memadu Kasih di Toilet Umum, Sempat Kabur Saat Kepergok Patroli Petugas

Baca juga: VIRAL! Datang ke Rumah Kekasih, Tiba-tiba Calon Mertua Minta Pemuda Ini Jadi Imam Shalat

Baca juga: Setubuhi dan Sebar Foto tanpa Busana Pacar, Pemuda Ini Divonis Penjara 13 Tahun & Langsung Inkrah

Dalam pengumuman hitam putih yang disertai dengan foto jelas pemuda E tertera tulisan di bagian atasnya yang berbunyi "PERNYATAAN PUTUS HUBUNGAN".

Di pengumuman itu juga tertera identitas si pemuda, mulai dari nama lengkap, tempat tanggal lahir dan alamat yang dituliskan di bagian bawah fotonya.

Barulah pada bagian isi pengumuman, tertulis pernyataan bahwa pihak keluarga tidak lagi mengakui pemuda asal Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu sebagai anak mereka.

Alasannya, karena pemuda E tidak mau mematuhi hingga melawan orang tua.

Oleh orang tuanya, perilaku pemuda itu dinilai telah menyusahkan mereka.

Sehingga pihak orang tua menyatakan bahwa mereka tidak lagi bertanggung jawab atas segala tindakan pemuda E, sejak pernyataan itu diterbitkan di media cetak.

"Mulai hari ini tanggal 16 Desember 2020 Tidak saya akui lagi sebagai anak karena ianya tidak mau mendengarkan nasehat dan kurang ajar serta melawan terhadap saya sehingga menyusahkan saya sebagai orangtuanya, maka sejak pernyataan ini dimuat segala tindak tanduknya di luar adalah menjadi tanggung jawab dirinya sendiri", tulis pihak keluarga dalam keterangan pernyataan.

Baca juga: Gowes dari Yogyakarta Menuju Nol Km Sabang, Pemuda Bersama Bule Spanyol Ini Sudah Tiba di Pidie Jaya

Baca juga: VIRAL Pemuda Diterima Kerja Hingga Melompat Kegirangan, Sebut 2020 Tahun Sulit

Pengumuman pernyataan putus hubungan itu pun menarik sejumlah respon dan komentar dari warganet.

Unggahan akun Twitter @menteridigital ini juga memancing warganet mengunggah potret-potret pernyataan serupa lainnya, terkait pemutusan hubungan yang diumumkan dalam koran.

Satu diantaranya juga belum lama ini terjadi di daerah yang sama, yakni kawasan Sumatera Utara.

Dalam isi pengumuman tertanggal 12 Desember 2020 itu tertulis bahwa orang tua tidak mengakui lagi anak laki-laki mereka yang berinisial HW, karena alasan tak mau mendengarkan nasehat.

Disamping itu, oleh warganet yang melihat unggahan pernyataan putus hubungan yang diumumkan dalam koran itu merespon bahwa hal tersebut sudah sering dijumpai di wilayah Kota Medan.

Disebutkan, hal itu biasanya terjadi jika ada anak mereka yang sering buat masalah di luar.

"Biasanya ini dilakukan supaya kalau anak melakukan hal yang tidak baik, keluarga tidak mau dilibatkan. Contoh, dikejar hutang. Tar jawabnya: kami sudah putus hubungan tercantum dalam koran x per tanggal ddmmyy," tulis akun Twitter @eChaDudud.

"pengumuman di koran kaya gini udah dari dulu kayanya yaa, mulai dari ucapan bela sungkawa, pernikahan, ampe coret anggota keluarga. untuk kasus ini kaya buat ngasih tau "kalo ada yg punya masalah contoh utang oleh orang ini bukan urusan keluarga lagi" sambung akun @adiendap.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)