Human Interest Story
Karena Permen, 2 Sahabat Terpisah 25 Tahun Bertemu Kembali, Begini Kisah Shella dan Erni
"Disitukan mau dibuat RTH, makanya digusur itu semua. Jadi aku tadinya berhenti mau beli permen. Aku ga tau kalau dia ada disitu," ceritanya. Melihat
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
"Aku ke Medan lanjutin D-3. Ga pernah ketemu lagi (Erni) sampai kemarin itu (di bantaran sungai Lamnyong)," ujarnya.
Baca juga: Kisah Shella Bertemu Sahabatnya Setelah 25 Tahun, Sewakan Rumah Hingga Keceriaan Anak-anak Erni
Shella yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Banda Aceh saat itu sedang menyusuri bantaran sungai Lamnyong, guna melakukan survei pembersihan lokasi yang direncanakan akan menjadi kawasan ruang terbuka hijau (RTH).
"Disitukan mau dibuat RTH, makanya digusur itu semua. Jadi aku tadinya berhenti mau beli permen. Aku ga tau kalau dia ada disitu," ceritanya.
Melihat dirinya ada di lokasi, lanjut Shella, Erni yang tadinya ingin menegur merasa segan karena pakaian dinas yang dia kenakan.
Sementara Shella awalnya ragu, apakah sosok ibu tujuh anak itu benarlah Erni sahabat baiknya yang sudah terpisah lama.
"Pertamanya aku masih gimana ya, nih bener ga si Erni. bener ga," ujar Sehlla saat menceritakan kesan perjumpaan mereka.
"Mukanya beda, mungkin karena beban hidup juga. Kalau aku jadi dia, dengan beban hidup seperti ini mungkin lebih tua lagi," terangnya.
Sebelum bertemu di bantaran sungai Lamnyong, lanjutnya, Erni rupanya pernah mencari keberadaannya di lokasi tempat dia bekerja.
Hal itu baru diketahui Shella dari cerita Erni setelah mereka bertemu kembali.
Baca juga: VIRAL Suami Nikah Lagi dengan Sahabat Istrinya setelah Anak Pertama Lahir, Istri Nggak Marah
Baca juga: Diundang untuk Makan Malam, Wanita Ini Malah Terekam CCTV Embat Duit dan Perhiasan Sahabatnya
Menurut Shella, mungkin ada hal yang begitu berkesan bagi Erni tentangnya, sehingga membuat sahabatnya melangkah mencari dirinya.
"Mungkin berkesan banget bagi dia aku sebagai temannya. Jadi dia denger aku kerja di kantor Walikota, dia cari aku ke kantor. Tapi aku udah pindah tugas ke DLHK," tutur Shella.
"Dia nanya ke satpam. Terus dibilang ga disini lagi (Shella), udah di DLHK. Dia terus ke dinas kebersihan, cuma ga jumpa sama aku," sambungnya.
Bagi Shella, menjalin sebuah persahabatan itu tidak memandang status sosial.
Sejak dulu hingga sekarang, Erni tetap menjadi sahabatnya dengan kondisinya kini yang apa adanya.
Shella paham betul bahwa kondisi seseorang bisa berubah, termasuk sahabatnya yang dulu dia kenal memiliki kehidupan baik.