Breaking News

Human Interest Story

Karena Permen, 2 Sahabat Terpisah 25 Tahun Bertemu Kembali, Begini Kisah Shella dan Erni

"Disitukan mau dibuat RTH, makanya digusur itu semua. Jadi aku tadinya berhenti mau beli permen. Aku ga tau kalau dia ada disitu," ceritanya. Melihat

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Shella Sofya (kiri) dan Erni (kanan) berserta anak-anaknya berfoto bersama di rumah kontrakan yang disewakan Shella di kawasan Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Jumat (18/12/2020). 

Belum habis rasa kagetnya, hati Shella begitu tersayat saat melihat kondisi kehidupan Erni bersama anak-anaknya.

"Saya terkejut dengan kondisi dia saat ini. Langsung saya ajak ke rumah saya dengan memberikan beberapa pakaian layak pakai, dan sedikit sembako," ungkapnya.

Sewakan rumah untuk tempat tinggal sahabat

Pada Selasa (15/12/2020) malam, Shella bersama sumai, Serda M Rizal Nasution dan keluarganya itu kembali menyambangi sahabat baiknya untuk melihat suasana malam Erni.

Hatinya seakan sesak dan semakin teriris, ketika melihat ketujuh orang anak Erni harus tidur berhimpitan dan merasakan dinginnya angin malam.

Dalam cerita Shella, sahabat baiknya itu memiliki tujuh orang anak dari dua suami.

"Dia mempunyai anak yatim tiga orang dari suami pertamanya yang meninggal karena sakit, dan dari suami kedua empat orang yang masih kecil-kecil. Suaminya yang kedua sudah kabur entah kemana," jelas Shella Sofya.

Iba melihat ketujuh orang anak dan sahabat baiknya itu tak memiiki tempat tinggal layak huni, Shella akhirnya memutuskan untuk meyewakan rumah bagi mereka.

Dalam Facebook-nya yang diunggah pada Rabu (16/12/2020), Shella tampak mengunggah foto dan video yang menggambarkan proses ‘evakuasi’ Erni berserta ketujuh orang anaknya ketempat yang layak.

Dalam video tersebut, terlihat Shella dan Erni mengangkat barang-barang milik sahabatnya itu dari kios yang akan digusur tersebut.

Kemudian barang-barang itu dimasukkan ke dalam mobil minibus warna putih yang sudah terparkir di pinggir jalan.

“Alhamdulillah. Hari ini (Rabu(16/12/2020)) saya dan keluarga mengevakuasi sahabat saya beserta anak-anaknya ke rumah kontrakan yang udah saya sewakan buat dia tinggal sementara,” tulisnya.

Sementara pada gambar yang diposting Shella terlihat, ia sedang foto bersama dengan Erni dan tujuh anaknya di depan kios kumuh yang selama ini ditempati Erni dan keluarga.

Setelah itu, Shella langsung ‘mengevakuasi’ Erni bersama tujuh anaknya ke rumah yang khusus ia sewa untuk sahabatnya di Gampong Punge Blangcut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

“Karena yang paling urgent saat ini adalah tempat tinggal mereka. Karena kios tersebut akan di gusur dalam wktu dekat,” kata Shella.

Agar Erni dan anak-anaknya memiliki beberapa perlengkapan di tempat tinggal barunya, Shella juga membeli tilam, bantal, karpet, alat-alat kebersihan, dan beberapa jenis barang lainnya.

“Alhamdulillah. Saya membeli beberapa perlengkapan seperti tilam bantal-bantal dan karpet, serta alat-alat kebersihan,” sambungnya.

Baca juga: Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Banda Aceh, Ternyata Simpan Berbagai Misteri, Begini Faktanya

Baca juga: Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Aceh, Sering Alami Penyiksaan dan Dipaksa Jalan, Tetangga Prihatin

Keceriaan sang Anak-anak

Setelah Erni dan ketujuh anaknya menempati rumah yang disewakan oleh Shella, tampak kebahagiaan terpancar dari wajah keluarga itu.

Dalam unggahan Facebook Shella, ia membagikan sejumlah foto dan video yang menggambarkan suasana ceria anak-anak Erni.

Dalam video tersebut, terlihat anak-anak Erni dapat merasakan empuknya kasur dan tidak merasakan dinginnya angin malam.

“Enak tidur malam ini kan, engga kena hujan lagi. Alhamdulillah ya,” ujar Shella dalam video itu.

“Engga kena hujan lagi,” kata salah satu anak Erni.

Secara terpisah, saat dihubungi Serambinews.com melalui WhatsApp pada Kamis (17/12/2020), Shella berharap agar sahabat baiknya itu bisa mendapatkan rumah layak huni.

“Saya belum mampu memberikan bantuan rumah, saya hanya mampu meyewakan rumah untuk sementara,” katanya

“Saya berharap pemangku kebijakan di Aceh bisa membantu sahabat saya agar mendapat rumah, mereka layak dapat rumah,” sambungnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved