Berita Banda Aceh
Api Rokok Diduga Penyebab Kasur di Rumah Idawati di Lambaro Skep. Banda Aceh, Terbakar
Percikan dari api rokok diduga sebagai penyebab kasur di rumah Idawati (53) di Jalan Durian, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, terbakar.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Percikan dari api rokok diduga sebagai penyebab kasur di rumah Idawati (53) di Jalan Durian, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, terbakar.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Percikan dari api rokok diduga sebagai penyebab kasur di rumah Idawati (53) di Jalan Durian, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (19/12/2020) malam.
Namun, Serambinews.com baru memperoleh informasi kebakaran itu pada dini hari.
Kepala DPKP Kota Banda Aceh, Drs Rizha, MM mengatakan dugaan kasur di rumah Idawati terbakar akibat api rokok, terlontar langsung dari keterangan saksi.
"Informasi yang dihimpun petugaas dari saksi Ibu Idawati mengatakan anaknya diketahui merokok dikamar tidur dan besar dugaan kasur itu terbakar akibat percikan api rokok dan mengenai kasur," kata Rizha, Minggu (20/12/2020).
Baca juga: Anggota Kartel Narkoba Gelar Pesta Besar, Demi Menghormati Bosnya yang Ditahan Tentara Meksiko
Baca juga: DLHK3 Banda Aceh Pasang Kubus Apung di Krueng Daroy dan Krueng Doy, Ini Tujuannya
Namun, menurut pengakuan anak korban Idawati, lanjut Rizha, api yang membakar sebagian kecil kasur di rumahnya itu sudah dipadamkan dan anak korban keluar dari rumah.
Jelang beberapa menit kemudian, sejumlah warga setempat melihat asap dan cahaya api di salah satu ruangan rumah Idawati.
Namun, saat warga menggedor-gedor pintu rumah Idawati, ternyata korban tidak berada di rumahnya.
Warga pun berinisiatif menelpon Idawati yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh cuci pakaian.
Baca juga: Mengerikan! Anak 14 Tahun Ini Meninggal Tergilas Truk yang Dikemudikan Ayahnya, Begini Kejadiannya
Baca juga: Selat Taiwan Memanas, 6 Kapal Perang dan 8 Pesawat Tempur Taiwan Awasi Pergerakan Kapal Induk Cina
"Ternyata ibu Idawati berada di rumah tetangganya. Selanjutnya warga pun menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan," tambah Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam, Yudi SH.
Petugas piket yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak dan mengerahkan satu armada pemadam kebakaran dari Pos Peulangi.
"Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah warga lainnya di sekitar lokasi," ungkap Yudi.
Proses pemadaman turut dibantu petugas PLN, relawan RAPI, Polsek Kuta Alam serta Koramil setempat.(*)
Baca juga: Dinkes Adakan Pengobatan Gratis, Sembilan Dokter Spesialis Diturunkan ke Lokasi Banjir
Baca juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Surat Edaran Pengetatan Mobilitas Warga Selama Liburan, Ini Isi Lengkapnya
Baca juga: VIRAL Minum Air Putih Dingin Lalu Merasa Seperti Ada Cendol, Ternyata Benda Ini Hampir Tertelan