Berita Langsa
Wakil Ketua KONI Aceh Yakin, di PORA Pidie 2022, Langsa Raih 3 Besar, Musorkot KONI Langsa Dibuka
Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, Minggu (20/12/2020) membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Ke-VI Komite Olahraga Nasional....
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, Minggu (20/12/2020) membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Ke-VI Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Langsa, di aula RTH Hutan Kota.
Hadir Wakil Ketua KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan MPd, Ketua KONI Kota Langsa, M Zulfri ST MM MT, Plt Kadisporapar Langsa, Azhar, Wakpolres Langsa Kompol M Dahlan SH MH, Ketua DPRK, Zulkifli Latif.
Ketua Panitia, Qarnaini, melaporkan, Musorkot KONI Kota Langsa ini diikuti oleh masing-masing 2 orang (1 peserta dan 1 peninjau) dari 36 pengurus pengcab olahraga di Kota Langsa. Sedangkan kandidat yang mendaftar sebagai calon Ketua KONI Kota Langsa 2021-2024 hanya 1 orang, yaitu Usman Abdullah, dengan dukungan 34 pengurus cabang olahraga
Wakil WalI Kota Langsa, Marzuki Hamid, sebelum membuka Musorkot, mengatakan, seiring dengan dinamika, olahraga juga digunakan sebagai sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Hal tersebut dapat dicapai melalui prestasi yang membanggakan di bidang olahraga. Untuk mencapai tujuan ini, di Kota Langsa terdapat satu wadah organisasi keolahragaan yang berwenang dan mengkoordinasi serta membina setiap kegiatan olahraga yaitu KONI.
Baca juga: Destinasi Wisata ke Pulau Banyak Mulai Dipadati Pengunjung, Ini Lokasi Favorit
Baca juga: VIRAL Pasangan Berbuat Mesum di Atas Motor, Ternyata Pasutri, Polisi Buru Perekam
Melalui KONI dapat diwujudkan prestasi olahraga yang membanggakan. Maka, KONI dan segenap jajarannya berkewajiban melaksanakan tugas serta kewajibannya sesuai AD/ART.
Mengingat terdapat banyak pengcab olahraga, KONI dituntut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memiliki pengelolaan manajemen yang teratur. Sehingga menjadi organisasi yang mandiri dalam mencapai tujuan. Hal tersebut menjadi tuntutan dan harus dilaksanakan oleh KONI.
Karena keberhasilan suatu organisasi tidak akan pernah tercapai tanpa adanya suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan kerja, serta adanya suatu pengawasan atas pelaksanaan kerja.
Syarat-syarat tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen yang baik dan teratur, KONI akan mampu melaksanakan tugasnya lebih profesional dalam menghadapi berbagai tantangan.
Serta dapat mencapai tujuan dalam mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan. Disamping itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencapaian tujuan tersebut.
Namun, kata Marzuki Hamid, saat ini pada kenyataannya pemahaman masyarakat tentang tujuan dan tugas KONI yang masih kurang membuat peran masyarakat
belum maksimal.
Bahkan sebagian masyarakat tidak peduli dengan perkembangan olahraga prestasi yang menjadi tujuan KONI.
Untuk itu, upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat adalah dengan memberikan pemahaman tentang tujuan dan tugas KONI.
Sehingga pada khirnya peran masyarakat dalam meningkatkan olahraga dapat ditingkatkan. Setidaknya ada tiga tantangan pembangunan olahraga sekarang ini dan untuk kedepannya.