Update Corona di Abdya
Pasien Positif Corona di Abdya Meninggal Bertambah Jadi 8 Orang, Isolasi di Rumah Tersisa Hanya Satu
Sedangkan warga positif corona yang menjalani isolasi di rumah hanya tersisa satu orang lagi dari tiga yang menjalani isolasi selama beberapa hari
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes juga mengakui kalau tidak ada lagi kasus baru Probable, sekitar satu bulan terakhir atau sejak 23 November lalu.
Pasien Probable atau bergejala Covid-19 di Kabupaten Abdya, hasil pendataan sejak Maret lalu, berjumlah 47 orang. Sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh atau tidak ada lagi gejala.
Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu satu warga Kecamatan Kuala Batee, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga asal Jakarta Selatan, dan satu warga Kecamatan Susoh.
Bukan saja probable, warga Kabupaten Abdya yang masuk data Suspek, atau ODP juga tidak ditemukan lagi sekitar satu bulan terakhir Senin (21/12/2020) sore.
Safliati menjelaskan update data terakhir Suspek di Kabupaten Abdya, sejumlah 202 orang, hasil pendataan sejak Maret lalu. Tapi, seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak sekitar satu bulan lalu.
Kendati kondisi pandemi Covid-19 di Abdya, cenderung membaik, Kepala Dinkes Abdya, Safliati mengajak semua pihak harus mewaspadai dengan meningkatkan disiplin diri untuk melaksanakan protokol kesehatan (protkes).
Terlebih lagi, Kabupaten Abdya masih status zona kuning penyebaran Covid-19 atau zona resiko rendah.
Abdya masuk zona kuning sudah bertahan lebih satu bulan terakhir, belum berubah.
“Kewenangan menetapkan zona adalah Satgas Pusat Covid-19, berdasarkan analisis perkembangan data yang dikirim setiap hari dari daerah,” katanya. (*)