Kajian Islam
Suami Marah dan Curiga sebab LDR dengan Istri serta Khawatir Mantan, Simak Penjelasan Buya Yahya
Suami sering marah dan curiga sebab LDR dengan istri, lalu bagaimana harus menyikapinya, berikut penjelasan Buya Yahya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Suami sering marah dan curiga sebab LDR dengan istri, lalu bagaimana harus menyikapinya, berikut penjelasan Buya Yahya.
Hubungan jarak jauh (LDR) memang tidak disukai oleh pasangan.
Menikah yang harusnya bisa tinggal bersama, namun karena satu dan lain hal harus menerima hidup terpisah.
Perkara demikian memang banyak dialami oleh pasangan suami istri.
Setelah menikah lalu terpisah, boleh jadi karena suami bekerja di luar kota dan sebagainya.
Karena hubungan demikian, sering terjadi percekcokan antara suami istri, karena bertengkar dengan jarak.
Baca juga: Orang Tua Benci Habaib (Dzurriyah Nabi SAW), Bagaimana Anak Bersikap? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Benarkah Suami atau Istri adalah Orang Lain dan Saudara Lebih Penting, Berikut Jawaban Buya Yahya
Baca juga: Menikah tapi Kurang Ikhlas, Hukum Istri Layani Suami tidak Ikhlas, Berikut Jawaban Buya Yahya
Menjawab hal demikian, Buya Yahya melalui Instagram @buyayahya_albahjah, memberikan jawaban terkait pertanyaan jamaah.
"Suami Suka Marah dan Curiga karena Hubungan Jarak Jauh - Buya Yahya
Seorang suami istri telah berkomitmen untuk memblokir semua nomer mantannya.
Namun demikian, selama perjalanan kehidupan mereka yang LDR ada kesalahpahaman diantara mereka karena sang istri masih menyimpan nomor orang yang pernah menyukainya.
Lalu bagaimana solusinya agar mereka bisa menyelesaikan kesalahpahaman tersebut dalam kondisi hubungan yang LDR?," demikian tulis Buya seperti tertera pada postingan.
Mendapatkan pertanyaan demikian, Buya Yahya langsung memberikan jawaban terkait pertanyaan dari jamaah.
Baca juga: Video Panas Diduga Mirip Gisel Viral, Apa Hukumnya Menonton? UAS dan Buya Yahya: Haram!
Berikut ini jawaban dari Buya Yahya:
Dalam pernikahan alangkah indahnya kebersamaan itu diwujudkan supaya tidak berada di dalam kecurigaan.
Karena cinta teramat dalam dan kerinduan yang kuat itu kadang menjadikan orang ada bayang-bayang kecurigaan.