Ungkapan Hati Seorang Anak untuk Ayahanda Nasir Nurdin 'Stringer' yang Menghabiskan Masa Bakti

Gebrina Wahyuni adalah anak dari Nasir Nurdin yang turut menyampaikan ungkapan hati sebagai seorang anak dari ayah berprofesi jurnalis Serambi

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Gebrina Wahyuni saat menyampaikan ungkapan kepada Ayahanda Nasir Nurdin di pelataran Kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (21/12/2020) 

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gebrina Wahyuni adalah anak dari Nasir Nurdin yang turut menyampaikan ungkapan hati sebagai seorang anak dari ayah berprofesi jurnalis Harian Serambi Indonesia, saat launcing buku 'I,m a Stringer' Autobiografi Nasir Nurdin 27 Tahun bersama Serambi Indonesia

Ayah.

Kisah hidupmu adalah inspirasi.

Sebagian kisah itu kini tercatat dalam autobiografimu, Ada suka, ada duka, bahkan ada tragis saat prahara.

Ayah.

Kisah hidupmu adalah inspirasi.

Jangan biarkan mati dalam sepi.

Mari kita berbagi, semoga jadi energi.

Baca juga: Warga Banda Aceh Antusias Saksikan Kontes Ikan Cupang, Juara Umum Dapat Rp 1 Juta dan Piala

Goresan perasaan seorang anak yang diperuntukkan kepada salah satu malaikat tidak bersayap, yakni ayahanda tercinta. 

Gebrina Wahyuni, adalah putri dari Nasir Nurdin, pada kesempatan melakukan lauching buku I'm A Stringer di pelataran Kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (21/12/2020) ia menyampaikan kata sambutan sekaligus membawakan sebuah puisi pendek untuk ayahanda. 

Sebagai seorang anak dari ayah berprofesi jurnalis, ia mengutarakan banyak hal yang ia temukan dan ia saksikan. 

Sampai ia melihat sang ayah didatangi orang yang tidak dikenal dikediaman mereka dengan membawa senjata api. 

Bukan hanya itu, berpindah-pindah tempat tinggal turut dirasakan oleh Gebrina Wahyuni, mengikuti ayah. 

Gebrina di depan hadirin turut mengutarakan kebanggaanya pada ayahanda serta ungkapan penghormatan pada hadirin di perantara Harian Serambi Indonesia. 

Baca juga: Ketua JKPI Apresiasi Banda Aceh Tampilkan Stand di Ajang Rakernas

Berikut ungkapan Gebrina Wahyuni. 

Izinkan saya, Gebrina Wahyuni, atas nama keluarga besar Nasir Nurdin menyampaikan salam takzim kepada Bapak/Ibu dan hadirin sekalian.

Terlalu sulit bagi saya untuk menentukan dari mana memulai rangkaian kata dalam suasana berbalut atmosfer bahagia, haru, dan bangga.

Jujur kami bahagia karena bisa berkumpul dalam rajutan silaturahmi.

Namun pada saat bersamaan juga mencuat suasana haru karena sang ayah harus segera turun dari bahtera besar bernama Serambi Indonesia

Meski demikian, kami juga begitu bangga karena ayah telah berhasil melalui berbagai tantangan pelayaran bersama nakhoda dan kawan-kawannya di bahtera Serambi Indonesia, dalam rentang waktu yang panjang dan begitu lama.

Hari ini, ayah kami, kebanggaan keluarga kami, bersama seorang perempuan tangguh yang tak lain adalah ibunda kami telah membuktikan bahwa mereka adalah orang tua hebat yang tak pernah menyerah menghadapi tantangan kehidupan. 

Baca juga: Banda Aceh Raih Penghargaan IGA dari Mendagri

Mereka adalah ikon sempurna untuk keluarga besar kami. Kebanggaan sebagai keluarga wartawan, keluarga Serambi Indonesia.

Atas nama keluarga, izinkan pula saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh lembaga besar ini untuk ayah saya, sehingga dalam waktu 27 tahun beliau bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dilandasi spirit dan profesionalisme sebagai seorang jurnalis.

Di mata keluarga kami, para pimpinan dan siapa saja yang pernah bersama orang tua kami di lembaga besar ini adalah orang-orang hebat yang telah memberikan contoh bagaimana mengendalikan sebuah bahtera hingga mencapai tujuan yang diharapkan. 

Kami selalu berdoa semoga bahtera Serambi Indonesia tetap perkasa mengarungi samudera luas yang penuh tantangan.

Di penghujung pertemuan ini, kami memohon maaf atas berbagai kesalahan yang mungkin pernah kami atau orangtua kami lakukan, baik disengaja atau pun tidak. 

Semoga, dengan terbukanya pintu maaf, tak ada penghalang bagi kita untuk tetap bersama dalam bingkai persaudaraan.

Demikiang ungkapan Gebrina di hadapan para tamu yang turut bertepuk tangan dengan ungkapan seorang anak kepada ayahanda. 

Gebrina adalah sosok bukti dari Nasir Nurdin berhasil mendidik dan menurunkan segala pemikiran dan keberaniannya dalam menghadapi hidup di dunia dengan hiruk pikuk. (*)

Baca juga: BERITA POPULER - Massa Usir Pendemo yang Menolak HRS, Ayah Gilas Anak, hingga Irwandi Pulang Kampung

Baca juga: BERITA POPULER - Aksi Tolak Habib di Banda Aceh, Fakta Prostitusi Artis TA, Wakapolsek Peras Warga

Baca juga: BERITA POPULER - Fakta Kisah Ayah dan Anak Pemulung di Banda Aceh Hingga FPI Aceh Siap Menerima HRS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved