Istana Sebut Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Segera Dilakukan: Hanya Soal Waktu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan, perombakan tersebut sudah pasti akan segera dilakukan.

Editor: Amirullah
WAHYU PUTRO A
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (WAHYU PUTRO A) 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo kemungkinan akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Isu reshuffle kembali mencuat setelah dua menterinya ditetapkan jadi tersangka suap oleh KPK.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengatakan, perombakan tersebut sudah pasti akan segera dilakukan.

Kendati demikian Donny Gahral belum bisa memastikan masalah waktunya.

"Saya hanya bisa katakan segera," ujar Donny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Donny membenarkan Presiden Joko Widodo mulai menghubungi beberapa nama yang sudah sering diberitakan media.

"Ya bisa dikatakan demikian, tetapi kan apa pun itu masih bisa terjadi. Tapi, kita pulangkan sepenuhnya kepada hak prerogatif Presiden," lanjutnya.

Baca juga: Hati-hati, Orang dalam Kondisi Ini Tidak Boleh Makan Durian Berlebihan, Berbahaya!

Baca juga: Lesty Kejora Masuk Top 5 Wanita Tercantik Dunia, Netizen Protes hingga Beauty World Beri Sindiran

Baca juga: Gibran Dituding Terlibat Kasus Korupsi Mensos Juliari Batubara: Tangkap Aja, Cross Check ke KPK

"Kita lihat saja bisa hari ini (Selasa), bisa besok (Rabu), kita kan tidak bisa sampaikan, ada protokolnya. Bersabar saja, tunggu Pak Presiden," tegasnya.

"Yang jelas, siapa pun yang nanti duduk adalah putra-putri terbaik republik ini dan punya integritas, itu yang paling penting," tambahnya.

3 Skenario Reshuffle

()Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).(WAHYU PUTRO A) (Kompas.com)

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Presiden Joko Widodo memiliki tiga skenario reshuffle yang mungkin dilakukan untuk mengganti menteri yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pertama, pengganti dua menteri tetap diberikan ke Partai Gerinda dan PDI Perjuangan.

Skenario kedua, dua kementerian itu diberikan kepada pihak lain, bisa dari parpol koalisi lain atau kalangan profesional non-parpol.

Namun, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan tetap dapat slot di kementerian lain.

"Dua Kementerian itu bagian jatah politik koalisional kabinet akomodatif Jokowi. Prinsipnya, tidak mengurangi jatah pos menteri dari PDI Perjuangan dan Gerindra. Paling hanya tukar posisi menteri,” kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Selamat Hari Ibu 22 Desember, Ini Doa untuk Kedua Orangtua dan Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu

Baca juga: Jokowi Gaungkan Reshuffle, Rocky Gerung Mau Jadi Menkumham, Tapi Syaratnya Tak Main-main

()Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved