Jokowi Tunjuk Budi Gunadi Jadi Menkes Bukan dari Kalangan Dokter, IDI Sebut Tak Masalah

Seperti diketahui, Jokowi meununjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes menggantikan Terawan Agus Putranto.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. BNPB
Budi Gunadi Sadikin 

SERAMBINEWS.COM -- Penunjukan Menteri Kesehatan ( Menkes) baru oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (22/12/2020), memunculkan banyak komentar dari publik dan netizen.

Hal itu dikarenakan Jokowi bukan menunjuk Menkes dari kalangan dokter.

Seperti diketahui, Jokowi meununjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes menggantikan Terawan Agus Putranto.

Budi Gunadi Sadikin sendiri memiliki latar belakang sebagai bankir dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes itu membuat sejumlah akun media sosial Twitter ramai-ramai membagikan unggahan mengenai ditunjuknya Menkes yang baru.

Beberapa di antaranya mempersoalkan mengapa Menkes yang baru ditunjuk bukan berasal dari kalangan dokter.

Pantauan TribunnewsBogor.com, tagar Menkes ini sudah trending di Twitter sejak Selasa (21/12/2020) malam.

Akun Twitter @mprasetyaw misalnya, dia mengunggah narasi mengenai satu alasan mengapa Menkes harus berasal dari kalangan dokter.

"Salah satu alasan kenapa menkes harus dokter adalah hierarchical culture di dunia kedokteran serta tingginya pride para spesialis. Sebenernya ga masalah kalau bagus manajemen dllnya, yg jadi masalah saat koordinasi ke organisasi profesi dokterny: 'Siapa lu bukan dokter nyuruh2?'," tulis @mprasetyaw.

Selain itu, akun Twitter @sbyfess juga mempertanyakan mengapa Menkes baru bukan berlatarbelakang seorang dokter.

Baca juga: Nama Risma hingga Fadli Zon Muncul di Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Disebut Bakal Tunjuk Menkes Baru

Baca juga: Cek Daftar Kekayaan Menteri-menteri Baru Jokowi, Risma Paling Bawah, Sandiaga Uno Teratas

"menkes nya bukan dokter???," tulis @sbyfess.

Kemudian, akun Twitter @ariftri membagikan sebuah unggahan dengan narasi yang bernada penyesalan lantaran Menkes bukan berasal dari kalangan kesehatan.

"Pertama kali akhirnya Menkes bukan dari dokter. Tapi kok yaaaaaaaaaaaaa bukan nakes lain, malah lulusan Sarjana Fisika Nuklir," tulisnya.

Tanggapan IDI

Saat dimintai tanggapan terkait hal itu, Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan bahwa penunjukan Menkes yang baru ini tidak ada masalah.

Poin utama yang dia soroti bukan lah hal itu, melainkan bagaimana bisa Menkes baru ini bisa mengatasai kesehatan rakyat Indonesia dengan baik dan benar.

"Mengenai latar belakang Pak Budi Gunadi Sadikin yang ramai dipermasalahkan karena beliau bukan dokter, menurut saya itu enggak masalah," kata Zubairi dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Sebaliknya, Zubairi meyakini bahwa Menkes anyar itu akan menunjuk tim dari kalangan dokter yang mumpuni untuk membantunya dalam melaksanakan tugas.

"Jadi dari sisi manajerial itu beliau, mungkin data-data yang lain akan dibantu oleh timnya. Optimis saja saya. Perlu didukung itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Zubairi juga menyoroti masalah kesehatan di Indonesia bukan hanya virus corona yang telah menjadi pandemi di dunia.

Melainkan pula beberapa masalah kesehatan lain seperti tuberkulosis (TBC), stunting, HIV dan AIDS, serta masih banyak lagi yang lainnya.

"TBC kita masih menjadi pembunuh paling sering, masalah narkoba dan macam-macam yang lain," tambah Zubairi.

Hanya saja, berbagai pokok permasalahan kesehatan tersebut tidak hanya bergantung pada Menkes yang baru dilantik hari ini, Rabu (23/12/2020).

Berbagai pihak, lanjutnya, juga memiliki peran masing-masing untuk ikut membantu memecahkan permasalahan tadi.

"Masalah ini pemecahannya tidak tergantung pada menkes, tetapi mulai dari presiden, menkes, satgas Covid-19 tentunya, IDI, media, masyarakat, dan pihak-pihak lain," kata Zubairi.

"Sehingga penting sekali kolaborasi itu dan menjadi kunci terpenting. Dan juga lupakan perbedaan politik karena ini masalah yang amat serius untuk bangsa," ujarnya.

Janji Budi Gunawan

Menkes baru Budi Gunadi Sadikin menjanjikan layanan kesehatan prima yang tak akan kewalahan menghadapi pandemi apapun di masa ia menjabat.

Hal itu disampaikan Budi usai ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sbagai Menteri Kesehatan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).

“Saya percaya kalau kita bersatu bersama dengan asosiasi, dengan pemerintah daerah, dengan seluruh komponen bangsa yang ada, kita bisa membangun sistem layanan kesehatan publik yang kuat dan siap mengatasi masalah SARS-Cov-2 ini,” kata Budi yang kini menggantiksan Terawan Agus Putranto.

"Dan kita juga bisa mempersiapkan sistem layanan kesehatan publik yang siap, kuat, mumpuni, agar generasi sesudah kita bisa menghadapi SARS-Cov-3 atau SARS-Cov lainnya yang kita tidak tahu kapan datangnya,” tutur Budi Gunadi.

Ia mengatakan saat ini fokus utamanya sebagai Menteri Kesehatan ialah menangani pandemi Covid-19.

Ia berjanji akan sekuat tenaga bekerja menangani wabah virus corona sehingga perekonomian bisa kembali berjalan secara normal.

Untuk itu, ia mengatakan akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk segera menangani wabah Covid-19.

“Agar semua anak-anak kita bisa segera kembali ke sekolah, belajar, bertemu dengan guru-gurunya. Agar semua pengusaha, UMKM, bisa membuka toko-tokonya dan kembali berdagang seperti biasa,” ujar Budi.

“Dan agar semua pekerja bisa datang kembali ke kantornya dan memulai hidup yang normal. Dan agar semua keluarga kita bisa kembali bersilaturahim dengan sesama teman dan keluarga mereka,” ujar Budi.

Sebelumya diberitakan Jokowi mengumumkan enam menteri barunya.

Selain Budi, Jokowi menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.

Kemudian Sakti Wahyu Trenggono menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Lalu Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Selanjutnya Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Berikutnya Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Baca juga: Jembatan Putus, Warga Desa Lae Cikala Aceh Singkil Jalan Kaki Seberangi Sungai agar tak Terisolir

Baca juga: Alat Vital Bocah Ini Bengkak, Jadi Korban Malapraktik saat Sunat, Kulit Kelamin Dipotong Habis

Baca juga: Baru 2 Hari Kerja, Penjaga Konter Dikirimi Video Tak Senonoh Oleh Bosnya, Ibunya Lapor Polisi

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Jokowi Tunjuk Menkes Bukan dari Kalangan Dokter, IDI Sebut Tak Masalah: Lupakan Perbedaan Politik

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved