Berita Abdya

Sudah Setahun Selesai Dibangun, Pasar Manggeng Abdya Belum Difungsikan

Padahal bangunan ini sudah selesai dibangun sejak akhir tahun 2019 dan menelan biaya mencapai Rp 4,5 miliar lebih.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA  
Hingga penghujung tahun 2020, Pasar Rakyat Desa Kedai, Kecamatan Manggeng, Abdya masih terlihat sepi dan belum adanya aktifitas dari para pedagang, Rabu (23/12/2020).  

Padahal bangunan ini sudah selesai dibangun sejak akhir tahun 2019 dan menelan biaya mencapai Rp 4,5 miliar lebih.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pasar Rikyat tipe D di Desa Kedai, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hingga kini belum difungsikan.

Bahkan belum ada tanda-tanda akan difungsikan. 

Padahal bangunan ini sudah selesai dibangun sejak akhir tahun 2019 dan menelan biaya mencapai Rp 4,5 miliar lebih.

Beberapa warga setempat berharap pasar itu, harusnya sudah berfungsi paling lambat pada pertengahan 2020 atau Juli lalu.

Akan tetapi, hingga dipenghujung tahun, pasar itu belum juga nampak difungsikan dan tidak ada aktivitas apapun.

Baca juga: VIDEO Harimau Pemangsa Ternak Warga Aceh Singkil Masuk Perangkap

Baca juga: Kementerian PU Bangun Instalasi Pengolah Lumpur Tinja di Nagan Raya, Ini Fungsi dan Kapasitasnya

Baca juga: Kemendagri dan Kemenhub Teken Kesepakatan Bersama, Dukung Tugas dan Fungsi Kemendagri dan Kemenhub

"Kalau tak ada penghuni, bisa jadi bangunan itu akan rusak dengan sendirinya.

Apalagi halaman pasar itu kerap dijadikan tempat parkir kendaraan baik malam maupun siang," kata seorang warga Manggeng, Rizal kepada Serambinews.com, Rabu (23/12/2020).

Ia berharap, pemerintah segera memfungsikan pasar itu, agar setiap ruang bangunan ada penghuninya dan bangunan itu tidak rusak, seperti pasar-pasar lainnya.

"Karena, tidak sedikit anggaran yang digunakan. Jadi, kehadiran pasar ini sangat kami harapkan," ungkapnya.

Untuk itu, sebutnya, pemerintah harus segera mengfungsikan asar tersebut, guna  bisa meningkatan pendapatan masyarakat bawah bahkan menengah ke atas

Karena, tambahnya, warga yang sehari-hari mencari bahan kebutuhan rumah tangga akan secara langsung bisa menjualnya kepada pedagang pasar.

"Begitu juga sebaliknya, para pembeli juga bisa lebih terarah untuk mendapatkan bahan pokok yang diperlukan," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved