Berita Aceh Besar

Bendungan Karet Lambaro Dibangun 2022, DPR RI, Wali Kota, dan Balai PUPR Bahas Bersama

Bendungan karet di Krueng Aceh, Lambaro, Aceh Besar, yang selama ini digunakan untuk menampung sumber air baku PDAM Tirta Daroy dan PDAM Tirta Montala

Editor: Nurul Hayati

Bendungan karet di Krueng Aceh, Lambaro, Aceh Besar, yang selama ini digunakan untuk menampung sumber air baku PDAM Tirta Daroy dan PDAM Tirta Montala, akan dibangun baru pada 2022 mendatang.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bendungan karet di Krueng Aceh, Lambaro, Aceh Besar, yang selama ini digunakan untuk menampung sumber air baku PDAM Tirta Daroy dan PDAM Tirta Montala, akan dibangun baru pada 2022 mendatang.

Kepastian itu didapatkan dalam pertemuan antara Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Anggota Komisi V DPR-RI Irmawan, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Djaya Sukarno di pendopo, Rabu 24 Desember 2020 malam.

Bukan hanya itu, dalam waktu dekat, Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera I juga akan memperbaiki bendungan karet yang kondisinya kini kerap rusak dimakan usia.

"Kita sudah bagi tugas dengan PDAM, nanti biaya jasa tidak perlu bayar, hanya bahan dan peralatannya saja," ungkap Djaya.

Selain membangun bendungan karet, pada tahun yang sama pihaknya juga akan membangun reservoir baru di Krueng Geupue, Leupung, untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Aceh Besar dan Banda Aceh.

"2023 kita targetkan rampung," ungkapnya lagi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Banda Aceh Meningkat, Wali Kota Ingatkan Warga Disiplin Jalankan Protkes

Sementara Irmawan yang sedang menjalani masa reses, mengatakan, air baku menjadi prioritas untuk Banda Aceh.

Ia pun menaruh atensi khusus, terhadap pembangunan bendungan karet yang tak jauh dari Water Treatment Plant (WTP) PDAM Tirta Daroy tersebut.

"Saya mendukung penuh dan akan mengawal proyek ini." kata Irmawan.

Kemudian, legislator pusat asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Aceh ini turut mendorong pemanfaatan bekas ceruk Krueng Aceh di Gampong Panteriek.

Salah satunya, untuk penampungan air baku sekaligus spot wisata.

Baca juga: Terbebas dari Debu, DPRA Apresiasi Pembayaran Ganti Rugi Tanah Warga di Suak Puntong

"Kalau tidak dimanfaatkan, nantinya kita takutkan terjadi permasalahan dengan masyarakat setempat," ujarnya.

Wali Kota Aminullah menyambut dengan tangan terbuka, komitmen BWS Sumatera I dan anggota DPR terhadap pembangunan baru bendung karet yang sudah berusia 17 tahun dimaksud.

"Dengan adanya bendungan baru nantinya, insya Allah ke depan ketersediaan air baku PDAM tidak ada masalah lagi."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved