Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

Dua Lagu Rafly yang Viral Saat Tsunami Aceh Tahun 2004, Ini Kisah di Baliknya

Kedua lagu ini, juga lagu-lagu lainnya dalam album Hasan Husen, dinyanyikan oleh penyanyi terkenal Aceh, Rafly.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
DOK. KASGA RECORD
Cover album Hasan Husen produk Kasga Record tahun 2001. 

Syech Ghazali berkisah, lagu Aneuk Yatim diciptakan oleh Rafly dengan lirik yang ditulis oleh Madya Hus, seniman tutur Aceh.

"Saat lagu itu diciptakan konflik Aceh sedang mendidih. Kala itu, berstatus Darurat Militer," kata Syech Ghazali.

Konflik bersenjata itu merenggut banyak nyawa. Para ibu kehilangan anak-anak dan suami mereka.

Juga banyak anak menjadi yatim.

Kala itu, lanjut Om Syech, rakyat Aceh sudah hampir putus asa dengan keadaan yang sepertinya tak berujung.

"Sebagai seniman, Rafly dan Madya Hus menuangkan kegelisahan mereka dalam syair dan doa. Dengan harapan dapat mengetuk hati para pihak dan Pencipta Alam Semesta agar konflik ini segera berakhir," kisah Syech Ghazali.

Selain syair tentang kisah anak yatim yang kehilangan ayah karena konflik, Rafly juga menciptakan lagu berisi doa agar rakyat Aceh dijauhkan dari segala dosa dan bala.

Tiga tahun setelah album ini diluncurkan, bencana tsunami meluluhlantakkan Aceh.

Kedua lagu berisi syair derita dan doa ini pun kembali booming.

Delapan bulan berselang, kedamaian hadir di Aceh, seiring ditandatanganinya memorandum of understanding (MoU) damai antara Perwakilan RI dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.

Berikut syair lagu Aneuk Yatim

Jinoë lôn kisah saboh riwayat

Kisah barô that, barô that di Aceh Raya

Lam karu Aceh, Aceh timu ngön barat, ngön barat

Di saboh tempat, tempat muno calitra

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved