Nasib Pedagang di Bantaran Kreung Lamnyong, Warkop Miliknya Dirobohkan, Mahyar Jualan di Bawah Tenda

Mahyar memang memiliki seorang anak yang baru berusia delapan bulan. Dari hasil jualan kopi itu lah ia berharap bisa memenuh kebutuhan susu anaknya.

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Warung Kopi Gampong Gayo di Bantaran Krueng Lamnyong, Gampong Rukoh, Banda Aceh. Kondisi sebelum dibongkar, saat dibongkar dan setelah dibongkar. 

Mahyar sendiri mengaku tidak memiliki pilihan lain selain berjualan di tempat semula, walau dengan kondisi seadanya.

Mahyar tak berani berandai jika nanti petugas kembali datang membongkar tenda plastiknya serta melarang dirinya berjualan. Yang pasti, dia harus berjualan agar dapur rumahnya tetap berasap. 

Baca juga: Ledakan Bom Mobil Guncang Kota Nashville, AS, Tiga Orang Terluka

Baca juga: Mohamed Salah Dikritik Netizen Unggah Foto Rayakan Natal, Pemain Muslim Ini Dipuji Rayakan Natal

Baca juga: VIDEO - VIRAL Pria Berwajah Mirip Jokowi, Namanya Imron Gondrong

“Kalau saya tidak jualan, anak saya mau makan apa nanti bang? Hanya dari jualan ini saya menghidupi keluarga,” ujar Mahyar.

Mahyar memang memiliki seorang anak yang baru berusia delapan bulan. Ia menikah sekitar setahun lalu. Dari hasil jualan kopi itu lah ia berharap bisa memenuh kebutuhan susu untuk anaknya.(*)

Mahyar bersama pelanggan menikmati kopi di bawah tenda.
Mahyar bersama pelanggan menikmati kopi di bawah tenda. (Serambinews.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved