Lifestyle
Awal Tahun Dianggap Waktu Baik Cari Kerja, Ini 9 Kesalahan yang Perlu Dihindari Dalam Memilih Karir
Dalam kebanyakan kasus, keputusan kamu hanya akan berdampak kecil pada orang lain, tapi akan berpengaruh terhadap dalam hidup kamu di tahun-tahun mend
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Menjelang tahun 2021, manfaatkan bulan Desember ini untuk mempersiapkan diri mencari pekerjaan.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir dari CNBC, periode awal tahun seperti bulan Januari dan Februari merupakan waktu favorit untuk mencari pekerjaan baru.
Gayung bersambut bagi para pencari kerja, lowongan kerja juga cenderung meningkat pada periode awal tahun.
Ini sejalan dengan perusahaan-perusahaan memulai tahun anggaran baru.
Situs pencarian kerja ZipRecruiter melaporkan, lowongan kerja biasanya meningkat sebanyak 15 persen selama bulan Desember dan Januari.
Namun demikian, karena jumlah pencari kerja melonjak pada awal tahun, maka prosea aplikasi juga bisa menjadi lebih kompetitif.
Baca juga: Mengerikan, Dalam Semalam 222 Orang Tewas Dibantai di Sebuah Desa di Ethiopia
Menurut ekonom ketenagaerjaan di ZipRecruiter, Julia Pollak, kunci untuk dapat memenangi persaingan dalam melamar kerja, khususnya di awal tahun, adalah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari.
"Melamarlah di awal periode lowongan dan pantau informasi mengenai wawancara kerja," saran Pollak.
Bagi yang kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19, atau yang ingin memiliki pekerjaan baru, masa liburan di akhir tahun 2020 ini bisa dimanfaatkan untuk mengorek informasi lowongan pekerjaan.
Mungkin saja ini menjadi kesempatan untuk memilih karir yang lebih sesuai dari sebelumnya.
Tentu saja, setiap orang pasti berharap memiliki pekerjaan yang sesuai dan berharap bisa membuatnya sukses di tahun-tahun mendatang.
Lebih dari itu, pekerjaan itu juga diharapkan bisa mendukung secara finansial jauh di masa depan.
Baca juga: 7 Tipe Orang yang tidak Pernah Sukses dalam Pekerjaannya
Baca juga: Musim Libur, Manfaatkan Momen Memperkuat Hubungan dengan Keluarga Maupun Pasangan, Ini Tipsnya
Baca juga: Mempersiapkan Diri Menyambut Tahun Baru 2021, Apa Saja? Simak Tips Berikut Ini
Sebelum memulai, pertimbangkan apakah karirmu memiliki masa depan yang menjanjikan.
Agar tak salah melangkah, berikut ini ada 9 hal yang harus dihindari dalam berkarir, sebagaimana dilansir dari The Balance Careers.
1. Mendengarkan orang apa yang harus atau tidak dilakukan
Banyak orang berpikir bahwa mereka harus memiliki suara terhadap apa yang dipilih dalam langkah karirnya.
Misalnya dengan meminta pendapat dari orang tua, teman, atau pasangan.
Dalam kebanyakan kasus, keputusan kamu hanya akan berdampak kecil pada orang lain, tapi akan berpengaruh terhadap dalam hidup kamu di tahun-tahun mendatang.
Untuk itu, pastikan karier yang kamu pilih adalah sesuatu yang ingin kamu lakukan sepanjang hari.
Baca juga: Ingin Liburan, Namun Terbatas Biaya, Simak Tips Traveling Hemat Berikut Ini
Baca juga: 5 Contoh Surat Resign Kerja, Cocok Bagi Anda yang Ingin Mengundurkan Diri Secara Profesional & Benar
2. Mengikuti jejak orang lain
Kamu mungkin dihantui oleh ekspektasi orang tua untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan mereka.
Memang, ayah dan ibu adalah orang yang selama ini telah membesarkan dan membiayai kehidupan kamu.
Meskipun sulit, abaikan tekanan yang mungkin kamu rasakan untuk menyenangkan orang tua.
Jika perlu, ingatkan orang tua bahwa mereka telah membuat pilihan sendiri dan sekarang adalah giliranmu.
Apa yang tepat untuk mereka mungkin tidak tepat untuk kamu.
Dalam jangka panjang, ada kemungkinan besar mereka lebih suka melihat kamu bahagia dengan karier yang kamu pilih.
3. Tidak melakukan tugas
Jangan memilih karir tanpa meluangkan waktu untuk mempelajarinya.
Selain deskripsi pekerjaan, kamu harus memastikan untuk mengumpulkan informasi tentang tugas pekerjaan biasa, persyaratan pendidikan, penghasilan, dan prospek pekerjaan.
4. Tidak mendiskusikan dengan mereka yang lebih tahu
Pekerjaan kamu tidak lengkap jika melewatkan berbicara dengan seseorang yang saat ini bekerja di bidang karier yang dipertimbangkan.
Mereka yang terlibat dalam suatu pekerjaan dapat memberi kamu penjelasan yang jujur tentang bagaimana rasanya bekerja di bidang tersebut.
Jika memungkinkan, berbicaralah dengan beberapa orang untuk menghindari bias individu.
Baca juga: Waspadai Panggilan Kerja Palsu, Kenali Ciri-ciri Berikut Ini Agar Tak Tertipu
5. Jangan hanya niat mencari uang
Membawa pulang gaji adalah hal yang penting, tetapi besarnya gaji bukanlah prediktor yang bagus untuk kepuasan kerja.
Dengan kata lain, kamu bisa menghasilkan enam angka, tapi jika tugas yang dilakukan itu tidak disenangi, malah akan membuatmu sulit menikmati hasil kerja keras selama ini.
Carilah keseimbangan antara menghasilkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri dan pekerjaan yang memuaskan bagi kamu.
6. Mengabaikan siapa kamu
Tipe kepribadian, minat, nilai, dan bakat membuat kamu lebih cocok untuk beberapa pekerjaan daripada yang lain.
Baca juga: Ini Beda Antara Plak dan Karang Gigi Serta Cara Mencegah Penumpukannya, Penyebab Gigi Berlubang
Ciri-ciri ini bersifat intrinsik, yang berarti kamu tidak dapat mengubahnya.
Jika tidak memperhitungkannya saat memilih karier, ada kemungkinan besar kamu akan berakhir di pekerjaan yang tidak cocok denganmu.
7. Tidak mempertimbangkan lokasi pekerjaan
Hal ini juga perlu dipertimbangkan sebelum memilih pekerjaan.
Ada beberapa daerah atau kota yang menjadi gudang pekerjaan karena hadirnya industri atau bidang-bidang pekerjaan lainnya.
Jika kamu tinggal di suatu tempat yang tidak menawarkan banyak peluang, sementara kamu tidak mau pindah, itu akan membuatmu kesulitan mendapatkan pekerjaan.
8. Tidak melihat lebih jauh daftar "karier terbaik"
Daftar yang memberi tahu kamu pekerjaan apa yang memiliki peluang terbaik tahun atau dekade ini dapat menjadi panduan yang berguna dalam hal memilih karir.
Namun, membuat keputusan hanya berdasarkan salah satu dari daftar tersebut adalah ide yang buruk.
Baca juga: VIDEO - Minta Izin pada Ayah, Pengantin Wanita Menangis Tersedu-sedu, Ingat Mendiang Ibu
Bahkan pekerjaan dengan prospek yang bagus bisa jadi tidak cocok denganmu.
Sebaiknya, cari tahu lebih dalam mengenai karir apa yang lebih sesuai dengan kamu.
9. Mengabaikan masa depan
Meskipun kamu tidak boleh membuat pilihan hanya berdasarkan tampilan pekerjaan di daftar karier terbaik, mengabaikan prospek pekerjaan adalah hal yang ceroboh.
Tidak ada yang tahu pasti apakah suatu pekerjaan akan berkembang, atau setidaknya stabil, selama perjalanan karir kamu.
Namun, kamu dapat melakukan lebih dari sekadar berharap untuk yang terbaik.
Cari informasi tentang pekerjaa yang memiliki prospek baik kedepannya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)