Internasional
Penyelidik Prancis Akan Periksa Mantan Bos Renault-Nissan, Carlos Ghosn
Tim penyelidik Prancis akan datang ke Beirut bulan depan untuk menginterogasi mantan bos Renault-Nissan Carlos Ghosn.
Serta pembayaran untuk perjalanan pribadi dan acara yang dibayarkan oleh perusahaan induk Renault-Nissan yang berbasis di Belanda, RNBV.
Investigasi lain berfokus pada dugaan penyalahgunaan dana perusahaan untuk pesta Ghosn di Versailles.
Penyelidikan Prancis bertujuan untuk menentukan siapa yang bersalah atas serangkaian dugaan pelanggaran keuangan dari 2009 sampai 2020.
Termasuk arus keuangan yang mencurigakan antara Renault dan dealer mobil SBA di Oman.
Aspek penyelidikan ini menargetkan beberapa juta euro perjalanan.
Termasuk biaya lain yang dibayarkan oleh Renault-Nissan yang berbasis di Belanda yang memegang RNBV tetapi diduga untuk penggunaan pribadi Ghosn.
Pengacara Ghosn Prancis mengatakan pembayaran ke SBA adalah bonus yang dibenarkan.
Karena telah meningkatkan penjualan mobil di Teluk Persia.
Baca juga: 16 Tahun Tsunami, Puluhan Anak Yatim di Pidie Zikir dan Doa Bersama
Dia membantah tuduhan dana tersebut menguntungkan Ghosn atau keluarganya secara pribadi.
Renault tahun lalu mengatakan audit internal dengan Nissan menemukan 11 juta euro dalam biaya meragukan di RNBV yang diduga terkait dengan Ghosn.
Termasuk perjalanan udara, pengeluaran pribadi dan sumbangan ke organisasi nirlaba.(*)