Pemadaman Listrik
PLN Abdya Padamkan Listrik Empat Hari, Catat Ini Jadwalnya
Ia menyebutkan, pemadaman itu dilakukan seluruh gampomg dalam tiga Kecamatan di Abdya, masing-masing Kecamatan Lembah Sabil, Kecamatan Manggeng dan Ke
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Layanan Pelanggan Blangpidie akan melakukan pemadaman listrik untuk tiga wilayah Kecamatan, di Aceh Barat Daya (Abdya) selama empat hari mendatang.
Manager PLN ULP Blangpidie, Rahadi Bakri Hasibuan, Minggu (27/12/2020) mengatakan pemadaman itu dilakukan, karena adanya pekerjaan backbone jaringan listrik, demi peningkatan kwalitas listrik kepada pelanggan.
"Pemadaman itu kita lakukan selama empat hari yaitu, hari ini, 29 Desember (Selasa), 31 Desember (Kamis) dan 2 Januari 2021," ujar Rahadi.
Baca juga: Polri Sebut Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Latih Anak Muda Rakit Bom
Baca juga: TKW Asal Asahan jadi Korban Rudapaksa dan Pembunuhan di Malaysia, Pelaku Diduga Warga Aceh
Baca juga: Gegara Isi Chat Viral, Hubungan Intim Sejenis Perawat dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terbongkar
Ia menyebutkan, pemadaman itu dilakukan seluruh gampomg dalam tiga Kecamatan di Abdya, masing-masing Kecamatan Lembah Sabil, Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Tangan-Tangan.
"Pemadaman dimulai pukul 09.00 WIB dan akan dinyalakan kembali pada pukul 17.00 WIB," sebutnya.
Pemadaman itu dilakukan, katanya, untuk keselamatan dan kelancaran pekerjaan.
"Pekerjaan ini, dalam rangka meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat, dalam menjaga kehandalan pasokan listrik ke pelanggan," ungkapnya.
Dia tambahkan, jadwal yang diumumkan bisa saja berubah sewaktu-waktu, terkait situasi dan kondisi cuaca di lingkungan di wilayah pemeliharaan.
"Jika terjadi pemadaman di luar jadwal tertera, hal itu karena force majure atau gangguan tidak terprediksi. Pengumuman ini juga sebagai wujud komunikasi pemberitahuan dini dan koordinasi kami kepada pelanggan. Kami juga mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” demikian Rahadi Bakri Hasibuan.(*)