Viral Pria Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Ternyata Tak Tercatat di KUA, Alasannya Saling Cinta

Pria Nikahi Dua Wanita Sekaligus di Desa Talang Piase, Lawang Wetan, Muba, Video Viral di Facebook

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Fenomena seorang pria menikahi dua wanita sekaligus kembali terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel 

Terkait pernikahan satu pria dengan dua wanita sekaligus di desa Talang Piase, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Lawang Wetan Muba Mustar Lutfi membenarkan, adanya pernikahan seorang pria dengan dua wanita sekaligus.

Dirinya juga baru sebatas mengkonfirmasi via telepon dengan Sekretaris Desa (Sekdes).

"Kalau info dari Sekdes, prianya dari dari daerah kita (Lawang Wetan) dan wanitanya dari Sungai Keruh. Saya juga tahu dari media sosial, dan langsung menelpon Sekdes di sana," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.

Kendati demikian, dirinya mengaku pernikahan tersebut tidak tercatat di KUA Lawang Wetan.

"Sepengetahuan saya tidak ada catatan pernikahan viral tersebut. Mungkin tercatat di KUA Sungai Keruh," terangnya.

Terkait pernikahan 1 pria dengan dua wanita sekaligus ini, menurutnya dalam sisi agama sah-sah saja asalkan memenuhi syarat yang ditentukan agama.

"Namun secara negara, harus melalui beberapa tahapan dahulu. Salah satunya izin dari istri pertama. Jadi tidak boleh langsung," ungkapnya.

Senada yang diungkapkan kepala KUA kecamatan Sungai Keruh, Sidik Nurdiansyah.

Dirinya mengaku tidak ada catatan atas pernikahan dari video viral yang menikahi dua wanita sekaligus.

Artinya, ketiganya bisa jadi melakukan pernikahan bawah tangan.

"Kalaupun harus menikah dua kali, maka harus ada izin dari istri pertama," jelasnya.

Serupa yang diungkapkan Camat Lawang Wetan, Candra. Dirinya membenarkan prihal pernikahan tersebut.

"Kades sudah berkoordinasi dengan saya tentang pernikahan tersebut. Dan memang benar ada dua pengantin wanitanya," ungkapnya.

Sementara itu, Piran, paman seorang mempelai perempuan mengungkapkan bahwa akad kedua mempelai telah dilaksanakan sekitar bulan September dan Oktober pada dua tempat berbeda.

Pernikahan tersebut dilaksanakan ketiganya atas dasar saling mencintai tidak ada alasan lain.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved