Breaking News

Ibu dan Balita Tewas Terbakar dalam Rumah, Sang Ayah Selamat Usai Terobos Kobaran Api

Seorang ibu dan balitanya tewas terbakar hidup-hidup.Tubuh wanita berinisial K bersama balitanya Ana (4) ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Editor: Faisal Zamzami
Representative Photo
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM -- Seorang ibu dan balitanya tewas terbakar hidup-hidup.

Tubuh wanita berinisial K bersama balitanya Ana (4) ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Perempuan berusia 30 tahun itu tewas di lokasi kejadian bersama balitanya.

Persitiwa ini dialami oleh warga yang tinggal di RT 15/01, Kampung Lebak Baru, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Selasa (29/12/2020) dini hari.

Rumah yang mereka huni ludes dilalap api saat penghuni rumah sedang tidur pulas.

Sementara itu, sang suami korban yakni Suparno (32) berhasil selamat usai menerobos kobaran api.

Meski demikian, ayah dari balita berusia 4 tahun itu harus menjalani perawatan medis lantaran menderita luka bakar cukup serius.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan insiden kebakaran ruko itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

Saat kejadian, warga yang menghuni ruko tersebut tengah dalam kondisi tidur pulas.

"Ada yang melihat korban lari menyelamatkan diri, itu pun menerobos kobaran api.

Saat keluar ruko, langsung diselamatkan warga. Luka bakarnya sekujur tubuh, 50 sampai 70 persen," tutur Kosrudin.

Baca juga: VIRAL Mobil Terbakar karena Charger Ponsel, Disebut Ditinggalkan di Bawah Terik Matahari

Baca juga: Rumah Sakit di Kairo Terbakar, Membunuh Tujuh Pasien Virus Corona

Terjebak Kobaran Api

Ibu berinisial K (30) dan anaknya terpanggang hidup-hidup usai terjebak dalam kobaran api yang membakar tempat tinggalnya.

Ibu dan anak tersebut terjebak dan terbakar hidup-hidup di ruko yang ditempatinya karena kebakaran dahsyat.

"Korban ibu 30 tahun, dan anaknya usia empat tahun. Api padam sekitar pukul 04.00 WIB," kata kosrudin.

Diduga konsleting Listrik

Kebakaran yang menewaskan ibu dan balitanya diduga akobat terjadi konsleting listrik.

Pasalnya, konsleting listrik jadi penyebab utama kebakaran hebat bisa terjadi sampai melahap habis tiga ruko sekaligus.

Saat api berkobar, kata Kosrudin, kedua korban sedang tertidur lelap sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.

"Diduga penyebabnya karena konsleting listrik. Kami dapat laporan langsung terjun dua kendaraan Damkar dengan 10 personel," kata Kosrudin.

Hampir dua jam petugas berjibaku menjinakan si jago merah hingga proses pendinginan.

Namun, api melahap dua penghuni di dalamnya hingga jasad ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama untuk 1,3 Juta Tenaga Kesehatan

Baca juga: 62 Guru di Pidie Lulus Diklat Calon Kepala Sekolah, 2 Orang Mengundurkan Diri

Baca juga: Telkomsel Beri Kemudahan Akses Mola TV dengan Paket Bundling Premium

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul KRONOLOGI Ibu dan Balitanya Tewas Terbakar Hidup-hidup, Sang Ayah Selamat Usai Terobos Kobaran Api, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved