Internasional

Iran Mulai Uji Vaksin Covid-19, Hasil Produksi Sendiri

Pemerintah Iran mulai menguji vaksin Covid-19, hasil produksi sendiri. Studi pertama tentang keamanan dan keefektifan vaksin virus Corona dimulai Sel

Editor: M Nur Pakar
AP
Tayebeh Mokhber disuntik dengan vaksin Covid-19 Coviran yang diproduksi oleh Shifa Pharme milik negara, dalam sebuah upacara di Teheran, Iran, Selasa (29/12/ 2020. 

Vaksin Barat, seperti Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech, menggunakan teknologi yang lebih baru dan kurang terbukti untuk menargetkan protein lonjakan virus corona menggunakan RNA.

Namun, dengan kemajuan lambat dalam penelitian vaksin Iran karena negara-negara Barat memberikan persetujuan untuk penggunaan darurat vaksin.

Bahkan, memulai kampanye inokulasi massal, otoritas Iran telah menekankan perlunya mengimpor vaksin.

Otoritas Iran telah berulang kali menuduh sanksi keras Amerika merusak upaya mereka untuk membeli vaksin buatan luar negeri dan menyuntik warganya.

Sanksi AS memang memiliki pengaruh khusus untuk pengobatan dan bantuan kemanusiaan ke Iran.
Namun, bank dan lembaga keuangan internasional ragu-ragu menangani transaksi Iran karena takut didenda atau dikunci dari pasar Amerika.

Iran mempertahankan rute ke vaksin impor, termasuk melalui COVAX.

Baca juga: Anggota Kongres AS, Ilhan Omar Tolak Vaksin Covid-19, Lebih Penting Pekerja Garis Depan

Program internasional yang dirancang untuk mendistribusikan vaksin virus Corona ke negara-negara yang berpartisipasi di seluruh dunia.

Pada Senin (28/12/2020), Iran mengharapkan sekelompok dermawan yang berbasis di AS untuk mengirimkan ribuan vaksin virus corona Pfizer dalam beberapa minggu mendatang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved